Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Nyawiji Padukuhan Ngringin Panen Bawang Merah di Tanah Kas Desa yang terletak di Padukuhan Ngringin. Selasa, (1/7/2025).
Ketua KWT Srikandi Nyawiji Rini Renita yang sekaligus sebagai istri Dukuh Ngringin dan memiliki anggota yang seluruhnya ibu muda.
Dari lahan TKD seluas 1 hektar yang dikelola oleh KWT Srikandi nyawiji ini seluas 2,5 x 2,5 meter persegi untuk budidaya bawang merah sedangkan sisanya dikelola sebagai ladang sayur mayur dan tanaman holtikultura.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/cincin-emas-asli-ditukar-yang-palsu-dua.html
Budidaya Bawang Merah yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dan mendapatkan pendampingan dari BPP Kapanewon Semanu.
"Bantuan berupa benih 20 kg, juga ada pupuk NPK, Fungisida dan pestisida dari Dinas", kata Rini Renita saat usai panen bersama.
Rini Renita juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini selain turut menyukseskan program ketahanan pangan Pemerintah Pusat, juga mampu meningkatkan perekonomian dari anggota KWT, sehingga ia berharap program ini masih terus berlanjut dan berkelanjutan.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/ini-penyebab-tewasnya-2-mahasiswa-kkn.html
Sementraa itu ditemui Kantor Kalurahan Semanu Lurah Semanu, Drs. Harto Muazand, M.Si., memberikan apresiasi kepada KWT Srikandi Nyawiji atas apa yang telah dilakukan dan berharap KWT di Padukuhan yang lain mencotoh kegiatan KWT ini.
"Kami selalu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat, terlebih bicara program ketahanan pangan," ungkap Harto kepada reporter INANEWS.id, Kamis, (3/7/2025).
Panen bawang merah selain dilaksanakan oleh KWT Srikandi Nyawiji dihadiri pula Sekretaris Dinas Ir. Raharjo Yuwono, MM., dan Kepala BPP Kapanewon Semanu Suswaningsih serta Pemangku wilayah Dukuh Ngringin Frediyanto.
(WAP)
Social Header