Bantul (DIY), INANEWS.id – Seorang buruh harian lepas di Kabupaten Bantul menjadi korban pencurian dengan modus berpura-pura membeli daun sirsat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi (7/9/2025), di Padukuhan Gowokan, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.
Korban diketahui bernama Murtiningsih (56), warga Padukuhan Gowokan. Ia kehilangan tas selempang berisi uang tunai Rp1,5 juta, KTP, serta timbangan kerja setelah ditipu orang tak dikenal.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/paku-alam-x-tekankan-sportivitas-di.html
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban berangkat bekerja menggunakan sepeda ontel. Di gapura desa, ia dihentikan seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Supra merah dan berpura-pura menawarkan barang rongsokan. Pelaku kemudian meminta ditunjukkan rumah korban dengan alasan agar mudah jika mengantarkan rosok.
Sesampainya di rumah, pelaku kembali meminta tolong kepada korban untuk mencarikan daun sirsat. Ia beralasan daun tersebut akan digunakan sebagai obat untuk ibunya, bahkan menawarkan akan membeli seharga Rp3.000 per lembar.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/nahas-warga-lendah-tewas-saat.html
"Korban kemudian masuk ke rumah, menaruh tas selempang di atas sepeda motor Honda Beat di ruang tamu, lalu pergi mencarikan daun sirsat. Namun setelah kembali, pelaku sudah tidak ada dan tas korban ikut raib," kata Iptu Rita Hidayanto, Senin (8/9/2025).
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian berupa satu tas selempang hitam, uang tunai sekitar Rp1,5 juta, satu KTP asli atas nama korban, serta sebuah timbangan gandul warna kuning.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati terhadap orang tak dikenal dengan berbagai modus, terutama saat menawarkan atau meminta bantuan yang mencurigakan," tambahnya.
(ALX)
Social Header