Sleman (DIY), INANEWS.id - Satuan Team Anti Kriminalitas (STAK) Yogyakarta menggelar apel rutin dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus meresmikan posko STAK di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (20/12/2025) malam.
Apel yang berlangsung di halaman Polsek Kalasan tersebut diikuti unsur TNI, Polri, pemerintah kapanewon, pengurus STAK, serta lintas komunitas relawan dan organisasi kemasyarakatan. Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB dan berjalan hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan menyatukan visi dan misi sosial kemanusiaan dengan memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama perayaan Nataru.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/dugaan-ijazah-palsu-dprd-kediri-menguat.html
Kapolsek Kalasan AKP Wartono, S.H. mengapresiasi kehadiran seluruh peserta apel meski kegiatan digelar dalam kondisi hujan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua. Walaupun hujan, semangat untuk berkolaborasi dengan jajaran kepolisian tetap terjaga,” ujar Wartono.
Ia juga mengajak seluruh relawan dan komunitas untuk turut serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama momentum libur akhir tahun.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/tabrakan-maut-di-depan-spbu-patuk.html
“Di wilayah Kalasan terdapat beberapa pos pengamanan. Silakan rekan-rekan bergabung untuk mengisi pos tersebut. Kehadiran komunitas sangat membantu kinerja kepolisian dalam Operasi Nataru,” katanya.
Senada, Danramil Kalasan Mayor Inf. Nurhadi S. menekankan pentingnya peran komunitas dan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami berharap rekan-rekan komunitas dan ormas dapat bersama-sama menjaga wilayah Kalasan agar tetap aman, tenteram, dan damai,” ujar Nurhadi.
Ketua Umum STAK Yogyakarta, Sigit Susanto yang akrab disapa Cemo, mengatakan pembukaan posko STAK merupakan bentuk komitmen organisasi dalam mendukung pengamanan Nataru sekaligus pelayanan sosial kepada masyarakat.
“Posko STAK ini kami siapkan sebagai ruang koordinasi, silaturahmi, dan musyawarah lintas komunitas. Tujuannya agar relawan bisa bergerak cepat membantu masyarakat serta bersinergi dengan TNI, Polri, dan pemerintah setempat,” kata Cemo.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/resmikan-sumur-bor-di-mulusan-ini-pesan.html
Menurut dia, keberadaan posko di lima wilayah diharapkan mampu memperkuat komunikasi antarrelawan serta mempermudah koordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“STAK hadir untuk membantu, bukan menggantikan. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dan aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/natal-ini-lewat-layar-hanya-suara-pesan.html
Usai apel, Ketua Umum STAK Yogyakarta memimpin doa sekaligus secara resmi membuka posko STAK Yogyakarta yang tersebar di empat kabupaten dan satu kota, yakni Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo.
Dengan dibukanya posko tersebut, STAK Yogyakarta mengajak seluruh relawan dan komunitas ormas untuk turut serta dalam pengamanan Nataru dengan berkoordinasi dan berkolaborasi di pos-pos pengamanan yang telah disiapkan di wilayah DIY.
(ALX)


Social Header