Bantul (DIY), INANEWS.id - Seorang pria bernama Muhammad Safi’i (31) ditemukan meninggal dunia di rumah milik ibunya, Warjiyem, di Code RT 05, Trirenggo, Bantul, pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Viki Adiantok (41), bersama rekannya, Tri Wahyudi (37), saat keduanya hendak mengantarkan makanan ke tempat tinggal korban.
Menurut keterangan polisi, setibanya di rumah korban, saksi menemukan pintu dalam keadaan terkunci. “Saksi kemudian membuka paksa jendela menggunakan linggis. Setelah terbuka, korban terlihat sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/kerja-jurnalistik-dihalang-halangi.html
Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Bantul. Petugas Inafis Polres Bantul bersama dokter dari Puskesmas Bantul I, kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban.
Kondisi jenazah yang sudah mengering menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal lebih dari 20 hari sebelumnya. Tidak ditemukan larva, namun terdapat cangkang larva kosong, dan di dekat tubuh korban ditemukan obat-obatan penenang.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/rs-bhayangkara-diy-hadirkan-klinik-stem.html
Iptu Rita menjelaskan bahwa keluarga mengakui korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan di RS Jiwa Grhasia Pakem Sleman. Keterangan ini diperkuat dengan temuan obat penenang di dekat jenazah.
Keluarga, melalui Viki Adiantok, menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan Visum Et Repertum maupun otopsi. “Pihak keluarga telah menerima sepenuhnya dan tidak akan menuntut pihak mana pun atas kejadian ini,” ujar Iptu Rita.
Polisi memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam penemuan mayat tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi serta keluarga.
(ALX)

Social Header