Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih memberikan arahan langsung dalam workshop “Service Excellent dan Service Culture”, Rabu (16/4/2025) yang digelar oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul.
Direktur PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto, menjelaskan bahwa pelatihan di hari kedua ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dengan mengikuti perkembangan teknologi.
“Tujuan dari pelatihan inj untuk kita mempersiapkan diri terhadap perubahan-perubahan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang diluar sana agar kita tidak ketinggalan sehingga kita dapat ,mewujudkan SDM yang kuat dan mampu sehingga kemerdekaan air minum bagi masyarakat Gunungkidul tercapai,” ujarnya dalam pelatihan di Hotel Santika, Playen.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/rekomendasi-dan-dukungan-gmki-malang-di.html
Lebih lanjut, Toto mengatakan selain daripada mempersiapkan diri demi pertumbuhan dan perkembangan PDAM, tetapi juga ingin hadir didalam membangun masyarakat yang adil dan makmur, lestari dan berkeadaban sejalan dengan visi Bupati kedepannya.
“Sumber daya alam berupa air di Gunungkidul sangat melimpah, maka harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap program Bupati Gunungkidul,” kata Toto.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan dalam arahannya, ketersediaan air bersih merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Gunungkidul. Selama ini, pemanfaatan air tersebut tidak sekedar untuk keperluan minum dan rumah tangga, akan tetapi telah meluas disegala aspek kehidupan meliputi pertanian, perkebunan, perumahan, maupun industri.
“Morfologi Kabupaten Gunungkidul yang masuk dalam perbukitan karst mempunyai potensi air tanah yang sangat besar namun sulit dijangkau karena memerlukan eksploitasi dengan biaya dan teknologi yang tinggi.,” ucap Endah.
Bupati mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan PDAM Tirta Handayani yang melakukan tugasnya dengan dua orientasi sekaligus, yaitu orientasi sosial dan sekaligus profit, merupakan tantangan utama yang keduanya harus dapat dilakukan secara optimal, sehingga kedua orientasi tersebut dapat diwujudkan secara seimbang.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/banjir-dukungan-dari-berbagai-elemen.html
"Tanggungjawab PDAM Tirta Handayani untuk melayani pelanggan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat, tentunya harus didukung dengan perbaikan sejumlah aspek strategis dalam pelayanan, diantaranya ; kapasitas dan kualitas ketersediaan sumber daya air, jangkauan layanan, serta mendesaknya peningkatan kualitas manajemen organisasi perusahaan daerah sebagai pembantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat," ucap Bupati.
Menutup arahannya, Bupati berharap dalam upaya meningkatkan pencapaian terbaik dari perusahaan daerah dalam melayani masyarakat Gunungkidul, peran dan kewenangan jajaran Direksi dan pegawai semakin kuat dan memiliki visi ke depan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan PDAM Tirta Handayani.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang merupakan pejabat dan non pejabat di PDAM Tirta Handayani.
(HAW)
Social Header