Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Setelah ramai di media sosial terkait intimidasi Lurah Krambilsawit oleh penagih hutang, Bupati Gunungkidul yang mengetahui video tersebut mengecam keras tindakan yang dilakukan penagih hutang tersebut kepada Lurah,
"Setelah saya lihat, Saya langsung telepon Pak Sekda, Saya minta ke Pak Sekda ini adalah kehormatan kita, warga kita warga Gunungkidul, diluar yang bersangkutan adalah seorang Lurah, kita harus melindungi hak-hak mereka dan dipublikasi di media sosial, terlepaa beliau punya tanggungan pribadi, itu bisa diselesaikan dengan baik-baik," kata Bupati saat ditemui setelah acara Hari Kartini di Bangsal Sewokoprojo, Senin (21/4/2025).
Ia juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sujarwo, dan Inspektur Inspektorat Gunungkidul Saptoyo untuk memberikan perlindungan warga dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi,
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/tni-polri-sigap-tolongi-wanita-paruh.html
"Setelah Saya bertemu dengan semuanya, Pak Lurah yang dijembatani oleh Ketua Paguyuban Lurah, Pak Panewu, Pak Sekda dan seluruh jajaran, dan saat ini kita klarifikasi dulu akar permasalahannya, dan Pemerintah juga tetap berkomitmen dalam memberikan perlindungan atas hak haknya Pak Lurah," terang Endah.
Bupati menjelaskan, saat ini permasalahan sedang dikaji dan diurutkan oleh jajaran pihak terkait mengenai pokok-pokok persoalan, setelah tersusun nantinya akan ditindaklanjuti dan meminta bantuan perlindungan hukum dengan Polres Gunungkidul,
Sedangkan Lurah Krambilsawit yang saat ditemui seusai melakukan audiensi dengan Bupati, belum sepenuhnya bisa memberikan klarifikasi terkait kronologi kejadian.
(ALX)
Social Header