Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Baru-baru ini masyarakat Gunungkidul dikejutkan dengan perkataan Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih dalam video promosi kegiatan mancing di telaga Bendogede, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong.
Pasalnya Bupati Gunungkidul Endah Subekti menyebut Kabupaten Gunungkidul sebagai "Republik" dalam postingan tersebut. Sontak membuat warga net mempertanyakan maksud Bupati Gunungkidul menyebutkan "Republik Gunungkidul" tersebut.
"Hallo sobat pencinta iwak telogo Sak Republik Gunungkidul," kata Endah dalam video postingannya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/korem-072pamungkas-gelar-sosialisasi.html
Dari postingan tersebut membuat banyak netizen yang mempertanyakan maksud Bupati menyatakan hal tersebut.
"Bu maaf njenengan niku seorang BUPATI kok ngendikone REPUBLIK GUNUNGKIDUL, sejak kapan gunungkidul jd republik Bu." tulis akun @Gelek Sakim.
Netizen tak hanya mempertanyakan maksud dan tujuan terkait perkataannya Bupati Gunungkidul. Namun para netizen juga menilai Bupati Gunungkidul telah menunjukkan tindakan makar terhadap negara kedaulatan Republik Indonesia.
"ada masalahnya, kapasitas seorang bupati dinilai dari pengetahuan dan perilakunya. menyebut kabupaten sebagai republik anda bilang tidak masalah adalah perbuatan makar," tulis akun @TotalW250 menjawab komentar Purwanto Wanto yang menganggap tidak mempermasalahkan statement Bupati Gunungkidul.
Hingga berita ini diturunkan belum ada statment resmi Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih atas Statement nya yang di anggap Makar oleh netizen.
(WAP)
Social Header