Breaking News

Warga Gunungkidul Rela Tempuh 60 Km untuk Rasakan Shalat Iduladha di Atas Pasir

Suasana Shalat Iduladha di Gumuk Pasir, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta

Bantul (DIY), INANEWS.id - Shalat Iduladha atau IdulFitri selain dilaksanakan di masjid bisa juga dilakukan di tanah lapang dengan rumput hijau diatasnya.

Namun hal yang berbeda dilakukan ribuan Warga Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang Sholat Iduladha diatas hamparan pasir. 

Ribuan jamaah memadati kawasan wisata Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (6/6/2025) pagi. Mereka mengikuti pelaksanaan Sholat Iduladha yang digelar oleh Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Parangtritis.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/ippnu-rungkut-tengah-gelar-festival.html

Sejak pukul 05.30 WIB, gelombang jamaah mulai berdatangan dari berbagai daerah. Mereka datang tidak hanya untuk melaksanakan ibadah Sholat Ied, tetapi juga merasakan pengalaman unik salat di padang pasir yang atmosfernya menyerupai suasana Tanah Suci Mekkah.

Salah satu jamaah, Erfino Linangkung (40), warga Patuk, Gunungkidul, yang membawa serta keluarganya sengaja datang dari Kabupaten Gunungkidul ke Kabupaten Bantul yang berjarak 60 kilometer menuju lokasi.

Linangkung mengungkapkan ketertarikan mengikuti sholat di tengah hamparan pasir Gumuk Parangtritis karena suasananya menyerupai kondisi di Arab Saudi.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/polda-diy-salurkan-41-hewan-kurban.html

"Saya berangkat habis subuh. Biar bisa dapat tempat parkir dan posisi salat yang nyaman," kata Linangkung kepada INANEWS.id usai melaksanakan Shalat Iduladha.

Tak hanya Linangkung, ribuan jamaah lainnya juga terlihat membawa keluarga dan anak-anak, menjadikan momen Iduladha ini sebagai bagian dari wisata religi sekaligus rekreasi keluarga.

"Buat saya ini sangat menarik ya, karena selain kita merasakan sensasi ibadah Shalat di pasir dan membayangkan shalat di Arab sana, kita bisa langsung berwisata ke pantai Parangtritis," ungkap Linangkung.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/polres-gresik-tangkap-pria-cabuli-anak.html

Linangkung berharap hal semacam ini bisa terus ditingkatkan oleh pemerintah maupun penyelengara.

Sementara itu Ketua penyelenggara kegiatan Shalat Iduladha, Nurjoko, menyampaikan bahwa jumlah jamaah tahun ini mencapai sekitar 4.000 orang. Ia juga mengungkapkan bahwa infak yang terkumpul dari jamaah mencapai Rp18 juta.

"Alhamdulillah, antusiasme luar biasa. Kami bersyukur kegiatan berjalan lancar dan penuh hikmah," ungkap Nurjoko.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/pemkab-gunungkidul-beri-penghargaan-csr.html

Sholat Iduladha dipimpin oleh Ustaz Arif Wahid Nugroho sebagai imam, dengan khotbah disampaikan oleh Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. Selama prosesi ibadah berlangsung, jamaah tampak khusyuk meskipun berada di ruang terbuka.

Sebagai informasi Gumuk Pasir Parangtritis merupakan salah satu dari dua gumuk pasir bertipe barchan di dunia. Keunikannya menjadikan lokasi ini tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga cocok untuk kegiatan religius bernuansa alam.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS