Sidoarjo (Jawa Timur), INANEWS.id - Aksi nekat dua pria yang mencoba menipu toko emas di Pasar Wadungasri, Waru, Sidoarjo, berakhir apes. Upaya menukar cincin emas asli dengan emas palsu digagalkan pegawai toko yang teliti.
Akibat aksinya yang gagal pada Senin (31/6/2025) malam itu, kedua pelaku sempat diamuk massa hingga babak belur sebelum digelandang ke Polsek Waru.
Kasus itu berawal saat kedua pelaku berpura-pura membeli cincin emas. Setelah emas asli ada di tangan, mereka berusaha menukar emas asli seberat 3,5 gram itu dengan emas palsu yang sudah disiapkan.
Saat pegawai toko lengah, pelaku langsung melancarkan aksinya. Cincin emas asli ditukar dengan imitasi. Namun aksi tersebut terendus pegawai toko emas.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/ini-penyebab-tewasnya-2-mahasiswa-kkn.html
Kecurigaan salah satu pegawai muncul saat melihat ada perbedaan mencolok dari barang yang dikembalikan.
“Mau beli emas berupa cincin. Terus diambilkan sama karyawan toko emas,” ujar Fauzi, salah satu pedagang emas di Pasar Wadungasri, kepada awak media di Pasar Wadungasri, Selasa (1/7/2025).
“Begitu diminta sama pegawainya, ditukar sama emas palsu,” lanjutnya.
Pegawai yang sudah hafal bentuk emas asli dan palsu pun langsung menahan salah satu pelaku. Saat digeledah, emas asli ditemukan di kantong celana pelaku. Pelaku sempat ngotot mengelak.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/ini-upaya-tipikor-diy-ungkap-korupsi.html
“Sama pegawainya digeledah, akhirnya ketemu kantong celananya. Emas yang asli tadi seberat 3,5 gram,” jelasnya.
Setelah ditimbang, emas palsu hanya seberat 3 gram. Fakta itu semakin menguatkan dugaan aksi penipuan. Warga yang mengetahui kejadian langsung mengamuk dan menghajar pelaku sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi.
“Pelakunya dua orang, badannya full tato. Satu jenggotan dan satunya pakai helm. Sepertinya kayak orang luar pulau semua,” kata Fauzi.
Harga jual cincin emas seberat 3,5 gram saat ini ditaksir sekitar Rp 4,6 juta. Fauzi menyebut kejadian serupa sudah sering terjadi. Bahkan, menurut informasi yang diterimanya, dua pelaku sempat mendatangi beberapa toko emas lain sebelum ke Wadungasri.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/sultan-geram-tanah-sg-digunakan-tanpa.html
“Saya sering kena barang palsu seperti itu. Kalau kata teman saya yang jualan emas di Rungkut, dua pelaku tadi sebelumnya sudah ke Rungkut, lalu ke toko emas Kepuh Permai dan terakhir ke Pasar Wadungasri,” tambahnya.
Dua pelaku berikut sepeda motornya Honda BeAT langsung diamankan ke Polsek Waru. Petugas keamanan Pasar Wadungasri, Dayat, membenarkan bahwa pelaku dan barang bukti sudah diserahkan ke polisi.
“Sepeda motor pelaku tadi Honda BeAT sudah dibawa ke Polsek,” ujarnya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/sah-kalurahan-kelor-miliki-2-pamong-baru.html
Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa kedua pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek.
“Sudah kami tahan, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Meski sudah diamankan, polisi belum menetapkan status tersangka kepada keduanya. Penyidik masih mendalami peran masing-masing.
“Kami masih mendalami siapa yang benar-benar terlibat langsung,” pungkasnya.
(Redho)
Social Header