Breaking News

UI Masuk Daftar 13 Kampus yang Integritas Ilmiahnya Diragukan


Depok (Jawa Barat), INANEWS.id - Universitas Indonesia (UI) masuk dalam daftar kategori 13 kampus yang integritas ilmiahnya diragukan dalam Research Integrity Risk Index 2024.

Hal tersebut membuat Rektor UI Heri Hermansyah angkat bicara. Menurutnya UI saat ini hanya masuk dalam daftar pemantauan atau watch list karena adanya jurnal yang tadinya terindeks menjadi tidak terindeks.

"Kami ini kan ada di 200-an lebih universitas masuk kategorinya, artinya watch list. Watch list ini kan kategorinya misal tadi ada pernah publikasi, kemudian ada jurnalnya yang dulunya masuk terindeks, kemudian menjadi tidak terindeks," kata Heri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (27/7/2025).

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/bima-arya-sebut-indonesia-belum-tuntas.html

Ia juga menjelaskan dengan masuknya UI ke dalam kategori 13 kampus yang integritas ilmiahnya diragukan dalam Research Integrity Risk Index 2024. Namun bukan berarti publikasi yang dilakukan UI buruk. hanya karena jurnal tersebut awalnya terindeks menjadi tidak terindeks. 

"Ini kan bukan berarti publikasinya tidak bagus, tapi itu kan jurnalnya yang tadinya terindeks kemudian tidak terindeks," jelasnya.

Heri berpandangan seharusnya yang lebih diperhatikan adalah perguruan tinggi yang mendapatkan tanda red flag dari Reaserch Integrity Risk Index 2024.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/wisata-budaya-gunungkidul-semakin.html

Meski demikian, data dari Reaserch Integrity Risk Index 2024 akan tetap dijadikan bahan evaluasi dan peningkatan kualitas penelitian di UI.

seharusnya yang lebih diperhatikan adalah perguruan tinggi yang mendapatkan tanda red flag dari Reaserch Integrity Risk Index 2024. Meski demikian, data dari Reaserch Integrity Risk Index 2024 akan tetap dijadikam bahan evaluasi dan peningkatan kualitas penelitian di UI.

"Ini bisa menjadi masukan bagi kita yang berada di watch list ini supaya bisa lebih berhati-hati, dan kemudian lebih melakukan quality control sehingga kita tidak lagi berada di zona tersebut untuk peningkatan kualitas yang lebih baik," ujar Heri Hermansyah.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/kepengurusan-nasdem-depok-dilantik.html

Berikut daftar 13 universitas yang hasil riset ilmiahnya masih diragukan:

1. Binus University - peringkat 11 (Red Flag)

2. Universitas Airlangga - peringkat 40 (Red Flag)

3. Universitas Sumatera Utara - peringkat 49 (Red Flag) 

4. Universitas Hasanuddin - peringkat 69 (Red Flag)

5. Universitas Sebelas Maret - peringkat 86 (Red Flag)

 6. Universitas Diponegoro - peringkat 152 (High Risk) 

7. Universitas Brawijaya - peringkat 155 (High Risk) 

8. Universitas Padjajaran - peringkat 177 (High Risk)

9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember - peringkat 233 (Watch List) 

10. Universitas Indonesia - peringkat 266 (Watch List) 

11. Institut Teknologi Bandung - peringkat 354 (Watch List) 

12. Institut Pertanian Bogor - peringkat 358 (Watch List)

13. Universitas Gadjah Mada - peringkat 363


(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS