Rembang (Jawa Tengah), INANEWS.id - Presiden Prabowo Subianto memberikan 100 unit becak listrik kepada pengayuh becak lansia di Kabupaten Rembang. Rabu (12/11/2025) di Tenis Indoor kompleks Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.
Bupati Rembang, Harno menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Presiden Prabowo Subianto, terhadap masyarakat kecil di Rembang. Menurutnya, program becak listrik bukan sekadar menyediakan sarana transportasi ramah lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Melalui becak listrik, para pengayuh becak diharapkan dapat bekerja lebih efisien, menghemat tenaga, dan meningkatkan pendapatan keluarga. Program ini adalah langkah nyata menuju transformasi sosial ekonomi yang mendorong kemandirian dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan,” kata bupati.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/sinau-pancasila-dan-wawasan-kebangsaan.html
Dia berpesan, agar penerima manfaat merawat becak listrik dengan baik dan memanfaatkannya, sebagai modal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Semoga program ini menjadi langkah nyata menuju masyarakat Rembang yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing, serta menjadi inspirasi bagi gerakan sosial ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Dalah satu penerima manfaat penyaluran becak listrik di Kabupaten Rembang, Suraji (61), dari Desa Mondoteko tampak sumringah menerima bantuan becak Listrik dari Presiden RI. Pria yang telah 25 tahun mengayuh becak ini mengaku bersyukur, karena keberadaan becak listrik akan semakin mempermudah dirinya dalam mencari nafkah.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/dua-pemuda-curi-motor-di-bantul-kabur.html
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Bapak Bupati Harno, dan semua pihak yang telah membantu. Semoga bantuan ini membawa berkah dan bermanfaat bagi kami semua,” tandas Suraji.
Sementara itu Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan menjelaskan, program becak listrik ini merupakan bentuk dukungan nyata kepada masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya mereka yang masih menggantungkan hidup di sektor informal.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/rdp-bgn-dengan-dpr-ri-segini-jumlah.html
“Para pengayuh becak, terutama yang sudah lanjut usia namun tetap semangat bekerja, adalah bagian dari masyarakat yang perlu kita dukung dan berdayakan,” ujarnya.
Firman menyebutkan, program becak listrik ini menargetkan penyaluran 10 ribu unit hingga 2025, dan akan berlanjut sampai 2026 dengan tambahan sekitar 20 ribu unit.
“Inisiatif ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah dalam memperkuat komitmen pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan peluang kerja yang lebih layak bagi masyarakat kecil,” ujarnya.
(WAP)

Social Header