Breaking News

Festival Lampion Jogja 2025 di Gumuk Pasir Bantul Berujung Hujan Api


Bantul (DIY), INANEWS.id - Festival Lampion yang digelar di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul berujung dengan musibah.

Pasalnya Lanterne Festival de Paris’ yang berlangsung di Pantai Goa Cemara, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini banyak yang menjadi "hujan api" menyangkut di Pohon Cemara bahkan ada yang mengenai payung para pedagang.

Sebanyak 3000 lampion diterbangkan dalam Festival Lampion Jogja 2025, namun dari sejumlah lampion yang diterbangkan tersebut 100 hingga 150 lampion jatuh dan terbakar.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/cegah-banjir-dan-jaga-alam-warga.html

Kejadian hujan api ini pun diabadikan oleh pengunjung yang memenuhi arena Festival Lampion Jogja 2025 tersebut bahkan ramai dan viral di media sosial.

Terkait kejadian hujan api di festival lampion ini Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi tidak menampik kejadian tersebut.

"Memang ada lampion yang mengenai pohon terus jatuh saat masih nyala," kata Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi, saat dihubungi melalui telepon Senin (27/10/2025).

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/tiga-orang-meninggal-dunia-dalam.html

Dirinya berpendapat kejadian banyaknya lampion yang tersangkut di Pohon Cemara karena kencangnya hembusan angin dan kurang sempurnanya saat menyalakan lampion, sehingga banyak lampion yang jatuh.

Markus menjelaskan, dua minggu sebelum pelaksanaan festival, pihaknya sudah melakukan uji coba dan angin memang mengarah ke arah Utara dan Barat. Perlu diketahui, jajaran Pohon Cemara Laut berada di sisi Utara pantai. Meskipun angin ke Utara dan Barat, namun lampion dipastikan tidak tersangkut ke Pohon Cemara.

“Saat hari pelaksanaan, kemungkinan arah angin berubah, sehingga membawa lampion mengarah ke Pohon Cemara. Panitia saat itu juga langsung menangani sehingga tidak menyebabkan kerusakan besar,” jelasnya.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/gagal-salip-mobil-di-jalan-jogja.html

Ia juga mengatakan tahun-tahun sebelumnya festival ini diselenggarakan di Pantai Parangtritis yang memiliki area pasir yang lebih luas dan jarak Pohon Cemara jauh agak ke pinggir jalan. Karena berkaitan dengan restorasi gumuk pasir, lokasi acara dikatakan Markus harus berpindah ke Goa Cemara.

“Sabtu malam lalu, festival lampion dikunjungi nyaris 12 ribu pengunjung dan menerbangkan 3.000 lampion. Angka pengunjung ini naik dari tahun sebelumnya yang di angka 8 ribu orang,” terangnya.

Festival lampion di pesisir Laut Selatan Bantul ini merupakan agenda rutin tahunan. Lanterne Festival de Paris bukan sekadar festival lampion, melainkan perayaan harapan, cinta dan kebersamaan masyarakat.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS