Sleman (DIY), INANEWS.id - Ratusan organisasi masyarakat (ormas) dan relawan dari berbagai daerah menghadiri acara ramah tamah bertajuk Forum Yogya Damai di Cafe Cupuwatu Camp Fire, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Yogyakarta.
Ketua panitia Forum Yogya Damai, Sigit Susanto atau Cemo, menjelaskan bahwa ratusan ormas dari dalam maupun luar Yogyakarta hadir untuk memperkuat kesepahaman dalam menciptakan suasana yang harmonis.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/warga-gunungkidul-geger-bayi-perempuan.html
“Hal ini kami lakukan guna menyamakan persepsi dan tujuan menjaga keamanan serta kedamaian Yogyakarta,” ujar Cemo yang juga menjabat Ketua STAK Yogyakarta.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga disampaikan oleh Wakapolresta Yogyakarta. Ia menilai keberadaan forum seperti ini penting untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi antarormas.
“Dengan adanya wadah seperti Forum Yogya Damai, koordinasi dan komunikasi dapat berjalan lebih mudah,” katanya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/remaja-ldii-rungkut-kidul-kumpulkan.html
Senada dengan itu, Direktur Intelkam Polda DIY menegaskan pentingnya langkah pencegahan agar tidak terjadi gesekan sosial di masyarakat. Ia mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi menjaga ketertiban wilayah.
“Mari kita bersama-sama menjaga Yogya tetap aman dan damai,” ujarnya.
Dari unsur TNI, Mayor Infantri Rajiko yang mewakili Danrem 072/Pamungkas menyebut sinergi antara aparat dan ormas menjadi kekuatan penting dalam menjaga stabilitas daerah.
“Ormas yang ada di Yogyakarta adalah kekuatan cadangan bagi TNI dan Polri. Dengan silaturahmi seperti ini, koordinasi keamanan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Polana dari Kesbangpol Kota Yogyakarta menilai pembentukan forum semacam ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam membina ormas agar berperan positif di masyarakat.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/sejarah-singkat-program-tmmd-tni.html
“Sangat baik ada forum seperti ini. Kami akan kawal dan fasilitasi kegiatan pertemuan antarormas,” ujarnya.
Dukungan serupa juga datang dari Monika dari Kesbangpol DIY. Ia menyebut pihaknya telah memiliki wadah koordinasi ormas bernama Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan (FKOK), dan mengajak ormas berbadan hukum untuk bergabung di dalamnya.
“Silakan bergabung ke FKOK melalui Kesbangpol agar koordinasi bisa lebih efektif,” kata Monika.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/gagal-salip-mobil-br-v-tabrak-motor-di.html
Dalam sesi diskusi, salah satu perwakilan ormas menyoroti pentingnya edukasi bagi remaja terkait nilai-nilai kedamaian dan toleransi.
“Kami berharap aparat penegak hukum dapat memberikan edukasi terutama bagi remaja di tingkat sekolah,” ujarnya.
Acara kemudian ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun memperingati HUT ke-80 TNI, yang dilanjutkan dengan sesi ramah tamah antarormas dan aparat keamanan.
(ALX)


Social Header