Breaking News

Syawalan di Kalurahan Karangmojo Jadi Ajang Evaluasi dan Refleksi Program Pemerintah


Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Momentum bulan Syawal dijadikan ajang refleksi bagi pamong Kalurahan Karangmojo. 

Ajang halalbihalal pemerintah Kalurahan Karangmojo menjadi refleksi bagi Lurah dan pamong Kalurahan. 

Halalbihalal yang dihadiri oleh Panewu Anom Karangmojo Handoyo mengatakan bulan Syawal harus menjadi bulan yang bisa menjadi pembenahan bagi pemerintah Kalurahan Karangmojo.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/diduga-rombongan-pesilat-dianiaya.html

"Jadi berkumpulnya kita disini bukan hanya sebagai ajang momen lebaran dan syawalan saja tapi bisa dikatakan sebagai momentum evaluasi dan refleksi, program-program yang belum atau yang kurang dalam pencapaiannya," kata Handoyo di Kalurahan Karangmojo. Senin, (14/4/2025).

Handoyo mencontohkan bahwa hingga saat ini kasus Stunting di Kapanewon Karangmojo masih tinggi menduduki urutan  10 besar diantara Kapanewon-Kapanewon yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

"Dari data ini maka mari kita selesaikan masalah stunting di Kapanewon Karangmojo ini,"imbuhnya.

Sementara itu Lurah Karangmojo Agus Budiyono siap menekan angka Stunting di wilayah nya.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/curi-pipa-stainless-di-tjiwi-kimia.html

"Apa yang telah dikatakan Panewu Anom Karangmojo ini akan kami laksanakan dengan semaksimal mungkin," kata Lurah Karangmojo.

Agus juga menambahkan bahwa penanganan stunting ini memang tidak bisa diselesaikan secara parsial atau setengah-setengah dan penanganannya juga melibatkan seluruh stakeholder lainnya.

"Ini penanganan yang menyeluruh tidak bisa hanya pemerintah Kalurahan semata, ada puskesmas, PLKB dan stakeholder lainnya, kami sebagai pelaksana siap menekan angka stunting di wilayah kami," tegas Agus Budiyono.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS