Yogyakarta, INANEWS.id - Sektor pariwisata Yogyakarta terus berkembang pesat, namun di balik lonjakan kunjungan wisatawan, terselip sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akomodasi yang memadai, terutama saat musim liburan.
Banyak wisatawan kesulitan mendapatkan tempat menginap yang nyaman dan strategis, sehingga memerlukan dukungan dari sektor swasta untuk menjawab kebutuhan tersebut. Royal D'Paragon Land, salah satu pengembang properti terkemuka, hadir untuk menjawab tantangan ini.
Melalui bisnis kos eksklusif dan pembangunan villa berbasis investasi, perusahaan ini turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/05/tan-malaka-institute-jawa-barat.html
"Ketika peak season, kami menyediakan kamar untuk wisatawan yang kesulitan mendapatkan tempat menginap di Jogja. Ini menjadi bentuk kontribusi kami dalam mendukung sektor pariwisata," ujar M. Syarief Hidayat, Board of Director Royal D'Paragon Land.
Keterbatasan lahan dan minimnya investasi pada sektor akomodasi alternatif menjadi salah satu penyebab stagnasi fasilitas penginapan. Oleh karena itu, Royal D’Paragon Land tidak hanya membangun kos eksklusif, tetapi juga mengembangkan jaringan villa sebagai opsi penginapan sekaligus instrumen investasi.
Dua proyek terbarunya, yakni D’Kraton dan D’Catra, dikembangkan dengan skema co-ownership. "Bulan Mei ini, kami merilis villa di dua lokasi tersebut. Banyak investor tertarik karena konsep co-ownership memberi peluang kepemilikan dengan sistem berbagi manfaat,” jelas Syarief yang akrab disapa Dayat.
Ia menilai, pengembangan villa berbasis investasi ini bukan hanya menguntungkan investor, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan meningkatnya transaksi properti dan aktivitas sewa-menyewa, pendapatan daerah dari sektor ini pun ikut terdongkrak.
"Kami berharap kehadiran Royal D’Paragon Land dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Komitmen Royal D'Paragon Land dalam mendukung pendapatan daerah juga tercermin dari kedisiplinannya membayar pajak. Perusahaan ini secara rutin membayar pajak sewa kamar kepada pemerintah daerah dan bahkan pernah menerima penghargaan atas kepatuhan tersebut.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/05/wujudkan-ketahanan-pangan-polresta.html
"Kontribusi ini menjadi bukti bahwa bisnis properti bisa berjalan seiring dengan kepedulian terhadap pembangunan daerah," ujarnya.
Dengan fasilitas modern dan lokasi strategis, kos eksklusif Royal D'Paragon Land tak hanya menarik bagi mahasiswa dan pekerja, tetapi juga menjadi alternatif investasi jangka panjang. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini tercatat sebagai salah satu penyumbang pendapatan daerah terbesar di sektor properti.
“Royal D’Paragon Land menjadikan Yogyakarta lebih menarik bagi para investor maupun pekerja yang mencari hunian nyaman dan aman,” pungkas Dayat.
(HAW)
Social Header