Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Warga negara asing (mancanegara) telah melirik kebudayaan yang ada di Kabupaten Gunungkidul, khususnya upacara adat rasulan.
Hal tersebut terlihat sekelompok warga negara asing yang ikut menikmati pagelaran kesenian ledek saat upacara adat rasulan di Kalurahan Ngalang. Minggu, (3/8/2025).
Jonathan D. Smith warga asing berkebangsaan Inggris ini terlihat sangat menikmati pagelaran budaya yang disajikan dalam perhelatan upacara adat rasulan di Ngalang.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/kecelakaan-maut-di-simpang-empat.html
Jonathan mengatakan kepada Reporter INANEWS.id bahwa dirinya merasa penting dalam mempelajari kebudayaan yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Saya senang dan merasa penting bisa belajar kebudayaan dari Gunungkidul, karena warga lokal Gunungkidul," ungkap Jonathan.
Jonathan juga mengatakan dengan melindungi kebudayaan maka akan terjaga tradisi lokal, jika melindungi kebudayaan maka juga akan melindungi tradisi dan juga masuk ke alam dan juga menjaga soliditas atau gotong royong, dan kami bisa belajar banyak dari tradisi itu," jelas Jonathan.
Jonathan Smith yang ternyata adalah seorang dosen tamu di Universitas Gadjah Mada ini juga mengatakan bahwa dirinya juga belajar banyak dari alam yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/wabup-gunungkidul-apresiasi-kemeriahan.html
Jonathan juga mengatakan banyak bercerita dengan kerabatnya di Inggris terkait budaya yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Jonathan menilai bahwa tradisi upacara rasulan selain menampilkan tradisi budaya budaya juga tradisi ekologi, hal tersebut terlihat dari sesaji yang ada dalam tradisi rasulan.
"Ya, saya melihat dan menarik yang penting disini tradisi seperti rasulan, punya tradisi budaya juga tradisi ekologi, tradisi alam karena mengunakan bahan-bahan dari alam seperti bahan yang ada di tumpeng, hasil tanam dan itu khusus di lokasi. Jadi ini bisa menjaga pyuritas alam. Sehingga bila bisa menjaga tradisi maka juga bisa menjaga alam juga dan itu penting buat saya pelajaran dari Gunungkidul," tutup Jonathan.
(WAP)
Social Header