Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Menerapkan apa yang selalu diucapkan Bupati Gunungkidul dan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudaya), Kalurahan Candirejo, Semanu mampu raup keuntungan dalam event Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya yang berlangsung di RTH Semanu.
Lurah Candirejo Semanu Renik David Warisman kepada reporter INANEWS.id di kantornya Selasa, (30/9/2025) mengatakan Kalurahan Candirejo Semanu yang memamerkan potensi budaya pertanian terintegrasi sebagai perwujudan program kedaulatan pangan berhasil meraup keuntungan sembilan juta dua ratus ribu dalam event Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya selama tiga hari itu.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/rumah-warga-di-putat-wetan-gunungkidul.html
Kendati Kalurahan yang dipimpin oleh Lurah muda ini tidak lolos dalam penjurian, Renik David tetap bersyukur karena dengan menjual hasil pertaniannya mampu meraup keuntungan.
"Alhamdulillah mas, walaupun kita tidak masuk katagori, namun Kalurahan Candirejo berhasil meraup keuntungan dari penjualan hasil pertanian dan makanan olahan pertanian," kata Renik David.
"Ini semua bagian dari pesan Bupati dan kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul yang selalu mengingatkan bahwa budaya harus dapat berefek pada perekonomian masyarakat, dan kami telah berhasil dengan meraup keuntungan sembilan juta dua ratus rupiah," imbuhnya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/membaca-tanda-zaman-dari-bukaan-cupu.html
Keberhasilan pertanian ini tidak lepas dari sikap konsistensi petani di Kalurahan Candirejo Semanu yang juga mengkolaborasikan dengan teknologi pertanian masa kini. Dimana sebelumnya kekeringan, lahan bebatuan dan lahan sempit menjadi stigma Kalurahan Candirejo Semanu. Namun saat ini stigma itu telah terbantahkan dengan produktivitas pertanian di Candirejo Semanu.
Terlebih saat ini para pemuda-pemudi tengah mengembangkan industri makanan olahan dari hasil pertanian.
"Untuk saat ini pemuda-pemuda kami masih konsisten dalam pengembangan tanaman hortikultura berupa bawang merah dan beberapa jenis sayur mayur, dan untuk hasil olahannya warga kami membuat makanan olahan dari bawang merah, seperti bawang goreng, peyek bawang merah dan beberapa makanan dari hasil olahan oertanian yang lainnya," ungkap Renik David Warisman.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/sppg-pandanan-semin-masuk-urutan-18.html
Melihat potensi yang ada, Lurah Candirejo Semanu juga mengatakan para pemuda nya saat ini sedang mengembangkan wisata edukasi pertanian, terlebih para wisatawan yang ingin berwisata ke pantai Gunungkidul tepatnya yang melintas dari jalur tengah akan melintasi Kalurahan Semanu.
"Ini kita sedang mencoba wisata edukasi pertanian, karena kita tau Kalurahan kami ini juga di lintasi wisatawan yang ingin ke pantai yang ke arah Tepus, jadi ini peluang bagi kami untuk meningkatan potensi kami, pertanian menjadi real model awal untuk menarik wisatawan, dan kami ingin memperkenalkan bahwa wisata Gunungkidul bukan hanya pantai tapi kita punya pertanian walaupun dahulu stigma buruk itu ada, stigma itu sebagai tantangan bagi kami," jelas Renik David.
(WAP)
Social Header