Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Kalurahan Candirejo Semanu menjadi salah satu Kalurahan yang melakukan peresmian peletakan batu pertama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Pada Jumat, (17/10/2025) lalu.
Lurah Candirejo Semanu Renik David Warisman mengatakan bahwa Kalurahan Candirejo menjadi salah satu kalurahan yang terpilih dari 800 titik dalam peresmian peletakan batu pertama KDMP di seluruh Indonesia.
"Hari ini menjadi hari istimewa bagi kami di Kalurahan Candirejo Semanu ini, karena kami salah satu dari tujuh Kalurahan diantara 800 titik di Indonesia yang ikut dalam peresmian KDMP yang dilakukan melalui zoom ini, di tambah hari ini Jumat 10 Oktober hari ulang tahunnya Pak Prabowo," kata Renik usai melakukan seremonial peletakan batu pertama di Padukuhan Gunungkunir, Candirejo Semanu.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/remaja-asal-sleman-patah-tulang-usai.html
Renik juga menjelaskan bahwa KDMP Kalurahan Candirejo Semanu ini akan berdiri di Tanah Kas Desa (TKD) yang mana dirinya beserta pengurus KDMP telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Tata Ruang Gunungkidul terkait pengunaan TKD tersebut.
Renik beranggapan TKD yang akan menjadi kantor KDMP Candirejo ini dirasa sangat strategis dimana kantor KDMP ini terletak di ruas jalan kabupaten yang mana menjadi akses keluar masuk warga Kalurahan Candirejo.
"Untuk luas tanahnya sekitar 2500 meter an, sedangkan untuk bangunan awal koperasi ini berukuran 20x30 persegi," jelas Renik.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/polisi-amankan-dua-remaja-diduga-hendak.html
Renik David berharap dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih ini nantinya akan membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Tak sampai disitu Renik juga mengutarakan bahwa harga pupuk subsidi yang diterima warga nya belum mendapatkan satu harga karena terkendala jarak pendistribusian.
"Semoga setelah ini ada, bisa maju dan menyejahterakan, karena untuk kebutuhan pupuk saja petani kami ini mendapatkan harga pupuk yang bervariasi tidak seragam sehingga kedepannya dengan koperasi ini nantinya bisa menyeragamkan harga pupuk menjadi satu harga, karena kami harus mengambil dari gudang pupuk yang sangat jauh," tutup Renik.
(WAP)

Social Header