Breaking News

Jadi Kalurahan Binaan, Sanata Dharma Gelar Dies Natalis di Kalurahan Tegalrejo Gunungkidul

Masyarakat Tegalrejo saat membuat mesin tetas otomatis

Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Universitas Sanata Dharma menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Kalurahan Tegalrejo.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini digelar dalam rangka Dies Natalis Universitas Sanata Dharma yang ke 70.

Dosen vokasi Sanata Dharma Ir Eko Arianto MT sebagai penanggung jawab kegiatan Dies Natalis di Kalurahan Tegalrejo ini mengungkapkan universitas Sanata Dharma menggelar tiga kegiatan di Kalurahan Tegalrejo, dibidang pendidikan, kesehatan mental dan juga kewirausahaan.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/jaker-gelar-bedah-buku-antologi-di-ugm.html

"Untuk yang kemarin itu kita memberikan pengenalan kepada anak-anak sekolah dasar terkait robotika, dari kegiatan ini semoga anak-anak memiliki imajinasi dan gambaran terkait minatnya terhadap teknologi," kata Eko kepada reporter INANEWS.id di Kalurahan Tegalrejo. Selasa, (28/10/2025).

Eko melanjutkan selain itu dalam Dies Natalis Sanata Dharma ini juga memberikan pelatihan pembuatan mesin penetas telur ayam, hal tersebut dilakukan mengingat masyarakat di pedesaan banyak ynag memelihara ayam.

"Untuk pembuatan mesin tetas telur otomatis ini karena di desa kan hampir semua memelihara ayam sehingga dengan mesin ini masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk melakukan pengembangbiakan ayamnya," lanjut Eko.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/kpk-akan-gelar-hakordia-2025-di-diy.html

Eko berharap dengan pendampingan ini masyarakat di Kalurahan Tegalrejo ini mampu mengembangkan apa yang telah diberikan oleh pihak Sanata Dharma dan bisa menjadi daya ungkit perekonomian keluarga.

Sementara itu Lurah Tegalrejo Sarjono, mengatakan bahwa saat ini banyak institusi pendidikan yang berperan dalam membantu pemerintahan kalurahan dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di wilayahnya termasuk salah satunya Universitas Sanata Dharma.

"Kami senang dengan apa yang dilakukan oleh Sanata Dharma ini, apa lagi kalurahan kami menjadi kalurahan binaannya," ungkap Sarjono.

Sarjono juga mengatakan bahwa tanpa ada dukungan stakeholder seperti institusi pendidikan, maka pembangunan ditingkat kalurahan akan mengalami perlambatan.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/tangani-banjir-sayung-demak-gubernur.html

"Ini memang harus dilakukan, tanpa adanya support sistem dari institusi pendidikan seperti Sanata Dharma ini kami akan sulit mengembangkan masyarakat kami, bisa tapi lama. Karena menurut kami institusi pendidikan lah yang memiliki keilmuan, dan bagaimana ilmu ini bisa di trasnformasi kepada masyarakat dengan apa yang saat ini Sanata Dharma lakukan memberikan pelatihan, edukasi, dan juga pendamping, dan saya mengapresiasi dan juga berterimakasih atas apa yang dilakukan oleh Universitas Sanata Dharma dan juga Universitas lainnya yang menjadikan kami sebagai Kalurahan binaannya," ujar Sarjono.

Sebagai Informasi Universitas Sanata Dharma menjadi salah satu Universitas di Yogyakarta yang mendapatkan mandat dari pemerintah pusat untuk membantu kerja kerja Kementerian Sosial dalam membantu Kemensos dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS