Breaking News

Persiapan Pra TMMD Dikebut, 4 Sumur Bor Berhasil Mengeluarkan Air

Anggota Kodim 0730/Gunungkidul saat melakukan pengecekan pengerjaan sumur bor dalam persiapan program TMMD di Kalurahan Candirejo, Semin

Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Persiapan demi persiapan dilakukan untuk mengawali kegiatan Pra TMMD (TNI manunggal Membangun Desa), oleh Kodim 0730/Gunungkidul.

Persiapan jelang Pra TMMD ini selain mempersiapkan titik lokasi, juga mempersiapkan stakeholder seperti beberapa rekanan dan juga sosialisasi kepada masyarakat.

Sehari jelang pelaksanaan Pra TMMD Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf. Roni Hermawan kepada reporter INANEWS.id bahwa dirinya sudah sejak lama telah melakukan persiapan mulai menyusun anggaran, penentuan sasaran lokasi TMMD, dan juga menghitung estimasi waktu dalam pelaksanaan program TMMD mendatang.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/kecelakaan-maut-di-tikungan-patuk.html

"Untuk persiapan kami sudah matang, karena pada TMMD ini akan ada pengerjaan infrastruktur bagi masyarakat, dari pembuatan jalan berupa cor rabat beton, penyediaan air bersih bagi masyarakat sehingga kami harus prepare atau persiapan sebelum pelaksanaan di Pra TMMD nya karena untuk penyediaan air bersih kami harus membuat sumur bor ini harus dilakukan lebih awal, karena untuk pengeboran tidak mudah dan membutuhkan waktu, seperti menentukan titik untuk lokasi sumur bor nya, itu juga kalau sukses, kalo gagal kita harus cari titik sumber air yang baru," Kata Dandim Roni Hermawan saat ditemui INANEWS.id, pada Senin, (20/9/2025) lalu.

Tak hanya persiapan penyediaan air bersih, Dandim Roni juga mempersiapkan material yang akan mensuplai program TMMD untuk pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) termasuk material dalam pembuatan cor rabat beton.

Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf. Roni Hermawan (tengah) berdampingan dengan Sumingin (Berbaju putih)

"Kami juga terus intens berkomunikasi dengan pihak desa tersasar dalam hal ini Desa Candirejo di Kapanewon Semin, yang mana desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, termasuk mempersiapkan dari mulai rekanan seperti pengerjaan sumur bor tadi, terus kesiapan material untuk pembangunan RTLH nya, dan juga material pengerjaan jalan yang akan pengerjaannya ini cor rabat, bukan aspal, lalu seberapa siap swadaya masyarakat sehingga ini semua harus dikomunikasikan dengan pihak desa," jelas Dandim Roni.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/brio-tabrak-pembatas-jalan-di-jjls.html

Sementara rekanan dalam pengerjaan sumur bor Sumingin warga Karangmojo, mengatakan usai dirinya menghadapi Dandim pada awal September dirinya langsung mencari titik sumber air bersih, ia mengatakan untuk mencari sumber air bersih di wilayah Kalurahan Candirejo, Semin memang tidak sesulit seperti di Kapanewon di wilayah Selatan Gunungkidul, karena Sumingin mengatakan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo lebih banyak aliran sungai bawah tanah dan kontur batuannya tidak terlalu banyak.

"Untuk program TMMD ini usai kami menghadap Dandim maka kami langsung mengecek dan mencari titik sumber air, karena untuk satu titik pengeboran membutuhkan waktu sekurangnya satu minggu, itu bila langsung mendapatkan sumber air yang kita inginkan, tapi bila tidak kita harus berpindah titik," jelas Sumingin.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/374-pelajar-gresik-tunjukkan-aksi.html

Sumingin mengatakan saat ini sudah berhasil mengeluarkan empat titik sumur bor, dari lima sumur bor yang dibutuhkan dalam program TMMD tahun 2025 di Kalurahan Candirejo, Semin ini.

"Yang jelas tugas kami tidak hanya membolongi untuk sumur bor nya ya mas, tapi setelah kita mendapatkan air yang kita inginkan kami harus membuat tampungan termasuk kran yang nantinya bisa dipergunakan oleh masyarakat," ungkap Sumingin.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS