Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Bantu sediakan lahan TKD (Tanah Kas Desa) untuk Program Sekolah Tani Millenial SMK Ma'arif Ngawen, Lurah Sambirejo bersama perangkatnya panen semangka Inul. Rabu, (15/10/2025).
Lurah Sambirejo, Paryati bangga karena tanah kas desa yang dipakai oleh SMK Ma'arif Ngawen telah terlihat hasilnya.
"Alhamdulillah ini sudah mendapatkan hasil, sebagai pembelajaran siswa Ma'arif Ngawen, semoga ini terus berlanjut," kata Paryati disela menikmati kegiatan petik buah semangka Inul.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/bupati-sleman-danarta-adalah-tulang.html
Paryati juga menegaskan bahwa program Sekolah Tani Milenial (STM) yang dilakukan oleh SMK Ma'arif Ngawen ini menjadi tonggak awal terciptanya petani-petani muda di Gunungkidul di sektor utara.
Kepada Reporter INANEWS.id, Paryati mengatakan bahwa regenerasi petani muda sangatlah penting sehingga keberadaan SMK Ma'arif Ngawen dengan program Sekolah Tani Millenial nya menjadi embrio sekolah pertanian pertama di Kabupaten Gunungkidul.
"Kita di sektor utara ini punya tanah yang bagus, curah hujan juga cukup, untuk air tanah pun tidak terlalu buruk, tapi saat ini yang kita butuhkan tinggal regenerasi muda di sektor pertanian, jadi menurut saya ini gagasan yang bagus dan harus di kembangkan, saya juga dengar nanti sekolah juga akan membuat alat-alat pertanian tepat guna yang disesuaikan dengan kondisi topografi dan lahan yang ada di Gunungkidul. Bila ini terjadi saya yakin Kalurahan Sambirejo akan maju sektor pertaniannya," ungkap Paryati.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/apel-akbar-hari-pangan-sedunia-bupati.html
Ia juga mengatakan program Sekolah Tani Milenial juga selaras dengan program pemerintah pusat, terkait ketahanan pangan, dan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai berjalan.
"Ini semua selaras, dengan program pemerintah pusat, jadi ini menarik untuk diteruskan dan didukung, apa lagi BUMDesa kita nanti nya juga akan mengelola 20 persen dana ketahanan pangan, ini kan tinggal dikolaborasikan," ungkap Paryati.
Sementara itu Carik Sambirejo Arif Riyadi mengatakan bahwa pada tahun ini pemerintah Kalurahan Sambirejo mendukung positif apa yang telah dilakukan oleh SMK Ma'arif Ngawen.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/lewat-mtq-pelajar-wabup-gunungkidul.html
"Ini kan pakai tanah kas desa, dan ini juga sudah terlihat hasilnya, besok akan kita anggarkan untuk membuat greenhouse untuk media pembelajaran para siswa," kata Carik Sambirejo Arif Riyadi.
Diwaktu yang sama Kepala sekolah SMK Ma'arif Ngawen Rofik Zamari mengatakan program Sekolah Tani Milenial ini akan masuk pada level selanjutnya, dimana siswa akan belajar menanam tanaman di media air dan pertanian terintegrasi seperti akuaponik.
"Kita akan konsisten dengan program ini walaupun kami bukan SMK pertanian tapi goal besar kami menjadi sekolah pertanian pertama di Kabupaten Gunungkidul," kata Kepala Sekolah SMK Ma'arif Ngawen, Rofik Zamari.
(WAP)

Social Header