Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Persiapan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama dengan Kodim 0730/Gunungkidul.
Terlihat pemantapan dilakukan oleh personel Kodim 0730/Gunungkidul dengan dinas DPMKP2KB (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) pada Rabu, (1/9/2025).
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/perdana-dipimpin-presiden-prabowo.html
Kepala Bidang PM DPMKP2KB, Khoiru Rahmat Widianto, SE, MM kepada reporter INANEWS.id usai melakukan rapat koordinasi bersama personel Kodim 0730/Gunungkidul mengatakan rapat koordinasi dilakukan lebih inten untuk memantapkan program TMMD yang akan di buka pada tanggal 8 Oktober mendatang.
"Ini rapat koordinasi pemantapan, karena ini Program TMMD nya yang reguler sehingga harus mempersiapkan semua aspek terlebih pembukaan atas program ini sudah sangat dekat tanggal 8 Oktober ini ya, tinggal menghitung hari," kata Khoiru di kantornya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/serahkan-sk-22-pppk-kakanwil-dorong.html
Khoiru juga menambahkan rapat koordinasi juga untuk memastikan sejauh mana persiapan dari penerima manfaat.
"Jadi kita juga membicarakan selain persiapan pembukaan TMMD juga teknis pelaksanaan dari TMMD itu sendiri," tambahnya.
Khoiru menegaskan bahwa TMMD pada tahun ini mengalokasikan anggaran berasal yng berasal dari APBD sebesar enam ratus juta, dan dana dari Pemprov DIY 100 juta.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/kasrem-072pamungkas-semakin-tinggi.html
Untuk sasaran sendiri TMMD saat ini TNI akan membangun infrastruktur dasar berupa lima titik sumur bor, pembangunan jalan cor rabat beton, dan juga pembangunaan RTLh (rumah tidak layak huni)
"Untuk TMMD anggaran tersebut nanti hanya dibelanjakan material, yang pengunaannya hanya untuk infrastruktur dasar, untuk pekerja kita bergotong royong, tidak ada HOKnya," jelas Khoiru.
Terkait dengan HOK, Khoiru menjelaskan hla tersebut dilakukan untuk mensinergikan antara TNI dan masyarakat, dan juga untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong di masyarakat.
(WAP)
Social Header