Breaking News

Tak Miliki Tanah Lapang, SDN Tambran II Dapat Hibah Tanah, Kepsek Tunggu Respon Disdik Gunungkidul

Tanah wakaf SD Negeri Tambran II

Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Merasa tergugah melihat siswa SD Tambran II, tak memiliki tanah lapang, seorang warga menghibahkan tanah kepada SD Negeri Tambran II.

Sugiman, warga Padukuhan Kemejing III, RT 37 RW 10, Kalurahan Kemejing, Kapanewon Semin ini merelakan tanah seluas 525 meter persegi kepada sekolah yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri Tambran II, Bowo Suratno S.Pd., SD.

Bowo Suratno mengatakan kepada Reporter INANEWS.id bahwa hibah tanah dari Sugiman berawal dari rapat akbar antara sekolah, komite, Pemerintah Kalurahan dan juga orang tua siswa yang mana dalam pembahasan tersebut terungkap bahwa SD Tambran II hanya memiliki halaman sekolah yang minim sehingga aktivitas siswa sangat terhambat dengan minimnya lahan.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/konsentrasi-hilang-mahasiswa-asal.html

"Anak-anak ini kan kasihan kalo berolahraga itu tidak memiliki tanah lapang atau pun halaman yang luas sehingga saat bermain bola, bola sering keluar pagar sekolah. Padahal sekolah berada diapit oleh jalan raya yang lumayan ramai, dan ini sangat membahayakan buat anak dan pengendara jalan juga," kata Bowo kepada INANEWS.id, Senin, (6/10/2025).

Lebih lanjut Bowo menceriterakan bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022 silam salah seorang warga yang juga komite sekolah SD Negeri Tambran II menghibahkan tanah yang berupa pekarangan dengan luas 525 meter persegi dengan nomor persil 117, dan tercatat sebagai aset SD Tambran II yang digunakan untuk pengembangan pendidikan.

Kepala sekolah SD Negeri Tambran II Bowo Suratno saat mengawal pembersihan lahan tanah wakaf

Sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Tamberan II, Bowo Suratno selanjutnya melakukan tanah hibah tersebut dengan alat berat.

"Ya, karena saat ini kami belum memiliki dana untuk melakukan pembangunan gedung baru, maka tanah hibah ini akan kami (Sekolah) pergunakan sebagai tanah lapang, sehingga anak-anak siswa kami memiliki tempat yang layak,"ungkap Bowo.

Bowo melanjutkan bahwa tanah tersebut rencana akan di bangun Laboratorium TI, ruang kesenian, dan ruang keterampilan bagi siswa SD Negeri Tambran II.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/odgj-tewas-usai-duduk-di-tengah-jalan.html

Bowo berharap agar perjuangan sekolah dan warga masyarakat tidak sia-sia maka dirinya berharap kepada Dinas Pendidikan untuk merespon apa yang menjadi kebutuhan sekolah dan warga masyarakat dalam peningkatan fasilitas pendidikan.

"Ya kalo masyarakat sudah bisa menghibahkan tanahnya. Saya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul merespon apa yang saat ini telah diupayakan oleh sekolah dan warga. Mengingat SD Negeri Tambran II ini memiliki jumlah siswa yang cukup banyak yaitu 131 siswa, sehingga untuk kegiatan belajar mengajar harus memiliki fasilitas yang mumpuni terlebih dengan daya tangkap anak yang jauh lebih maju karena arus informasi yang cepat," tutupnya.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS