Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gunungkidul bersama jajaran melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di wilayah Semin dan Karangmojo. Rabu, (8/10/2025).
Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Purwanto ST yang juga anggota DPRD Provinsi Yogyakarta didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Eckwan Mulyana dan Didik Kuswanto yang juga anggota DPRD Provinsi Yogyakarta sekaligus pengurus DPD Partai Gerindra Yogyakarta ini memenuhi intruksi dari DPP Partai Gerindra untuk mengecek operasional SPPG yang ada di Gunungkidul.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/truk-misterius-hantam-pemotor-di.html
Purwanto mengatakan kepada Reporter INANEWS.id bahwa apa yang dilakukan adalah instruksi dari DPP partainya dalam melakukan pengawasan dan pemantauan secara berkala terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Gunungkidul.
"Hari ini kami seluruh DPC Partai Gerindra yang ada di Indonesia Raya diperintahkan oleh DPP Partai Gerindra, melalui DPD partai Gerindra, ini juga ada pak Didik Kuswanto perwakilan DPD Gerindra Yogyakarta dan kami pengurus DPC Partai Gerindra Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke SPPG Prebutan, Kalurahan Kemejing untuk mengecek secara langsung kesiapan penyelenggara program MBG," kata Purwanto ST.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/tabrakan-beruntun-di-gunungkidul.html
Dalam sidaknya para fungsionaris partai Gerindra ini berdialog dengan para kepala SPPG dan juga berdialog dengan para pekerja di ke dua SPPG yang dikunjunginya.
"Kami telah menanyakannya kelengkapan izin dan sistem operasional prosedur (SOP) kepada kepala SPPG di Prebutan, Kemejing dan juga SPPG yang ada di Ngawis, Karangmojo. dari semuanya kami menilai program ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar SPPG, baik dari pekerjanya maupun para supplier yang memasok bahan baku ke SPPG," ujar Purwanto di dampingi Eckwan Mulyana, dan Didik Kuswanto.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/koperasi-ketajek-makmur-sejahtera.html
Terkait dengan banyaknya kasus keracunan dari program MBG ini, Purwanto mengatakan bahwa hal tersebut diakui oleh ketua umumnya Prabowo Subianto, kendati demikian Purwanto mengutip perkataan Prabowo bahwa MBG ini menjadi program baru yang ada di Indonesia, dimana semangat nya untuk memberikan asupan gizi bagi 82 juta anak-anak yang ada di Indonesia, tidak hanya itu Purwanto menegaskan program MBG ini juga berdampak ekonomi bagi masyarakat dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru dan juga perputaran roda ekonomi.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/siswa-sd-sumberejo-semin-antusias-ikuti.html
"Ini kan program baru jadi harus dianalisis lagi termasuk melakukan evaluasi, dan perlu mendapatkan perhatian secara khusus sehingga program ini akan berjalan semakin baik, sehingga program ini tidak akan berhenti tapi akan lebih berhati-hati, seperti beberapa kasus yang ada di Gunungkidul kita harus terus melakukan pemantauan sehingga semuanya bisa tertangani dengan baik, program pun bisa berjalan baik semuanya untuk masyarakat Indonesia," tegas Purwanto.
Purwanto juga menegaskan agar semua SPPG yang ada di Kabupaten Gunungkidul untuk melengkapi semua persyaratan sertifikasi baik SPPG yang sudah beroperasi mau maupun SPPG yang belum beroperasi.
"Sertifikasi harus dan harus segera diurus, sehingga semua bisa berjalan aman, nyaman dan bermanfaat," tutup Purwanto.
(WAP)

Social Header