Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jogja-Wonosari Km 20, tepatnya di jembatan lama Kalipentung, Padukuhan Kalipentung, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (7/11/2025) siang. Peristiwa tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Supra X 125 bernomor polisi AB-4505-MP dan Honda Supra 100 bernomor polisi B-6589-OG.
Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, insiden bermula saat sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikendarai Dimas Dwi Setiawan (21), warga Banaran, Playen, melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari dengan kecepatan sedang.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/dua-motor-adu-banteng-di-jalan.html
“Sesampainya di lokasi kejadian, pada marka jalan yang tidak terputus dan di tikungan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra 100 yang dikendarai Sarbino (57), warga Gedangsari. Motor tersebut melaju melawan arus, sehingga tabrakan tak dapat dihindari,” kata Iptu Paryadi dalam keterangannya, Sabtu pagi.
Akibat benturan, Dimas mengalami luka lecet di kaki dan tangan serta patah tulang jari kelingking tangan kanan. Ia dalam kondisi sadar dan telah mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari. Sementara itu, Sarbino selamat tanpa luka serius.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/baharkam-polri-serahkan-kendaraan-baru.html
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan. Polisi juga telah mengevakuasi korban dan kendaraan dari lokasi, serta memintai keterangan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian.
“Kasus ini sudah kami limpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Paryadi.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/cari-makan-berujung-petaka-mahasiswa-di.html
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur-jalur tikungan dengan marka jalan tidak terputus.
“Kami mengingatkan pengendara untuk tidak melawan arus, mematuhi rambu lalu lintas, dan selalu mengutamakan keselamatan. Jalur lama Kalipentung cukup rawan karena tikungan tajam dan pandangan terbatas,” imbuhnya.
(ALX)

Social Header