Breaking News

Membajak Sawah, Warga Donotirto Tiba-tiba Tumbang dan Meninggal di Tengah Lahan


Bantul (DIY), INANEWS.id - Seorang warga Padukuhan Busuran, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, meninggal dunia secara mendadak saat membajak sawah miliknya di area persawahan Padukuhan Tegalsari, Jumat (21/11/2025) pagi. Korban diketahui berinisial MJ (55), seorang penjahit yang sehari-hari tinggal di Busuran RT 039, Donotirto, Kretek.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban sedang membajak sawah menggunakan traktor yang biasa ia operasikan untuk mengolah lahannya sendiri.

Menurut keterangan dua orang saksi bahwa korban sempat mengeluh kelelahan setelah membajak sawah sebanyak dua putaran. Tak lama setelah keluhannya, traktor yang dikendarainya mendadak melaju sendiri.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/kapolri-hadir-di-apel-srawung-agung.html

Korban kemudian terjatuh telungkup di area persawahan. Melihat kejadian tersebut, kedua saksi langsung berusaha menolong korban dan meminta bantuan warga lain yang melintas di sekitar lokasi.

Korban segera dibawa ke Puskesmas Kretek menggunakan ambulans siaga Padukuhan Tegalsari. Namun setibanya di unit gawat darurat, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/carving-history-13-jadi-puncak-kegiatan.html

Hasil pemeriksaan dari tim Puskesmas Kretek menyampaikan bahwa korban tiba pada pukul 08.15 WIB dengan kondisi koma dan tanpa respons. Pemeriksaan medis menunjukkan pupil midriasis maksimal, nadi tidak teraba, serta tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hasil EKG yang dilakukan pada pukul 08.20 WIB menunjukkan kondisi asistol. Dokter juga menjelaskan bahwa keluarga menyampaikan informasi mengenai riwayat penyakit korban, yaitu diabetes melitus dan hipertensi yang tidak terkontrol.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/serah-terima-tandu-duplikat-warnai.html

Dari hasil pemeriksaan lanjutan oleh Tim Inafis Polres Bantul, dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pemeriksaan dilakukan setelah petugas tiba di lokasi dan memastikan situasi di Puskesmas Kretek.

“Kami pastikan tidak ada indikasi tindak kekerasan. Korban meninggal murni karena faktor medis,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, saat dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap jenazah.

(ALX)

© Copyright 2022 - INANEWS