Sleman (DIY), INANEWS.id - Upaya pencegahan kenakalan remaja kembali digencarkan melalui kegiatan sosialisasi bertema “Pemuda Kedulan Anti Kenakalan & Kriminalitas” yang digelar di Markas Komando STAK Yogyakarta, Kedulan 08/29, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (28/11/2025).
Acara ini menyasar pemuda-pemudi Padukuhan Kedulan sebagai langkah memperkuat peran generasi muda dalam menjaga keamanan lingkungan.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/densus-88-warning-radikalisme-intai.html
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara KKN-M UNY 2025, Unit Reskrim Polsek Kalasan, Densus 88, KPAID Yogyakarta, serta Binmas. Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan mampu memberikan edukasi komprehensif terkait berbagai bentuk penyimpangan remaja, hingga isu kriminalitas yang rentan terjadi di lingkungan masyarakat.
Empat narasumber hadir untuk memberikan materi, yakni Panit 2 Reskrim Polsek Kalasan Ipda Teddy, perwakilan Densus 88 Ipda Wahyu W, S.E., perwakilan KPAI Hari Muryanto, S.Sos., serta Bhabinkamtibmas Desa Tirtomartani Aipda Heri S.
Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam mencegah tindak kriminalitas, termasuk perilaku berisiko seperti penyalahgunaan media sosial, pergaulan bebas, hingga indikasi keterlibatan dalam jaringan kekerasan atau pelanggaran hukum lainnya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/pagar-terbuka-ruang-komputer-jebol.html
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang membuka ruang diskusi seputar persoalan remaja di tingkat padukuhan. Penyelenggara berharap sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga mendorong aksi nyata pemuda Kedulan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Acara ditutup dengan ajakan bersama untuk membentuk komunitas pemuda anti-kenakalan sebagai tindak lanjut kegiatan. Pemuda diharapkan menjadi garda depan dalam menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan bebas dari kriminalitas.
(ALX)


Social Header