Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Pemerintah Kalurahan Pilangrejo mengelar pelatihan UMKM bagi warga dari setiap padukuhan se Kalurahan Pilangrejo. Rabu, (3/12/2025).
Lurah Pilangrejo Sunaryo yang membuka pelatihan UMKM untuk warganya ini mengatakan bahwa membuat sebuah usaha bukan perkara yang mudah sehingga harus dilakukan dengan serius dan butuh konsistensi.
Tak hanya itu Sunaryo juga menegaskan bahwa menjadi enterpreneur atau pengusaha tidak bisa dilihat besar atau kecil usaha yang dijalankannya namun bagaimana seorang pengusaha harus memiliki mental yang kuat.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/terbakar-dendam-empat-pemuda-di-yogya.html
"Jadi, hari ini kami Pemerintah Kalurahan Pilangrejo sengaja membuat pelatihan pembuatan kripik tempe, tahu krispi dan juga ayam goreng ala fried chicken, jadi kami pemerintah kalurahan ingin melihat masyarakat ini bagaimana bisa tumbuh dan berkembang dalam perekonomian minimal untuk perekonomian keluarganya," kata Sunaryo di balai Kalurahan Pilangrejo.
Sunaryo juga mengibaratkan pelatihan UMKM ini seperti seorang ayah yang mendidik dan melatih anak-anaknya untuk belajar mandiri dalam menjalani kehidupannya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/tragis-pengendara-vario-meninggal-usai.html
"Jadi pelatihan ini bisa dikatakan, pemerintah memberikan pancing bukan hanya ikan saja. Karena apa, kami ingin para wanita maupun remaja putri di Pilangrejo ini memiliki keahlian dalam memproduksi dan memasarkan produk nya, yang nantinya sedikit demi sedikit bisa meningkat, jangan sedikit - sedikit bantuan, mari kita miliki mentalitas orang kaya, tidak hanya minta bantuan tapi kalo bisa kita membantu, jadi dengan pelatihan ini kami Pemerintah Kalurahan Pilangrejo ingin warga kami bisa memiliki keterampilan dan memiliki usaha," jelas Sunaryo.
Kepada INANEWS.id Sunaryo berharap ditengah maraknya gaduh bantuan pemerintah akhir-akhir ini dirinya ingin warganya memiliki kesadaran untuk melihat potensi dan mampu mengembangkannya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/cuaca-ekstrem-ancam-diy-lanal.html
"Kami ini pemerintah kalurahan hanya sebagai fasilitator, jadi selain kami menampung aspirasi warga kami, kami juga ingin warga kami mandiri secara ekonomi, karena kalo mentalitasnya sudah kaya walaupun dia tak memiliki materi tapi pasti memiliki semangat untuk memperbaiki kondisi perekonomiannya, kalo perekonomiannya sudah baik maka tingkat kesejahteraan pasti membaik, pendidikan membaik dan kesehatan juga pasti membaik, jadi kami berharap warga kami bisa memanfaatkan pancing yang telah kami buat tidak hanya meminta ikannya saja, nanti jadi manja dan memiliki mentalitas kere ini yang bahaya," tutup Sunaryo.
(WAP)

Social Header