Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Masyarakat Gunungkidul berbondong-bondong menyalurkan bantuan untuk warga Sumatera yang terkena banjir bandang.
Salah satunya adalah Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar bersama dengan masyarakat Kedungkeris.
Ketua Bamuskal Kalurahan Kedungkeris Arisno, S.Pd.i mengatakan usai dirinya mendapatkan imbauan Lurah Kedungkeris untuk menyalurkan bantuan kepada warga Aceh, Sumut dan Sumbar yang sedang tertimpa musibah langsung menggerakkan anggotanya dan sebagaian masyarakatnya untuk mendonasikan sedikit uang nya yang disalurkan melalui LAZISMU Kapanewon Nglipar.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/honda-beat-tabrak-penyeberang-jalan-di.html
"Ya, kami memang melakukan penggalangan donasi untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sumatera khususnya masyarakat Aceh, Sumut dan Sumbar," kata Arisno kepada reporter INANEWS.id di balai Kalurahan Kedungkeris. Pada Rabu, (10/12/2025).
Arisno juga membenarkan bahwa apa yang dilakukan oleh anggota dan masyarakatnya, usai dirinya mendapat imbau Lurah Kedungkeris Rusdi Martono yang lebih dahulu menyalurkan bantuan berbentuk uang pada Senin, (8/12/2025) kemarin.
"Kami mendapat imbauan Lurah Kedungkeris melalui media online INANEWS.id yang di posting oleh pak lurah di group WhatsApp warga, dan dari apa yang telah dicontohkan oleh lurah kami, maka kami langsung menindaklanjutinya dengan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh kami," jelas Arisno.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/dugaan-perselingkuhan-asn-ditutup.html
Arisno juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh dirinya dan anggotanya memang bukanlah bantuan yang dengan nominal fantastis yang juga dilakukan oleh influencer seperti yang saat ini juga menjadi pembicaraan publik, namun dirinya mengatakan bukan permasalahan besar atau kecil sumbangan namun rasa kepedulian persaudaraan antara rakyat Indonesia lah yang menjadi ukuran.
"Untuk bantuan atau donasi yang kita berikan memang tidak seberapa namun, ini bentuk solidaritas kita sebagai sesama anak bangsa, dimana warga bantu warga itu harus kita lakukan, memang inilah kekuatan Indonesia Raya, tidak lantas menunggu bantuan dari pemerintah datang, tapi kita sesama warga Indonesia harus membangkitkan kembali rasa kesetiakawanan kita kembali," tutup Arisno.
(WAP)

Social Header