Breaking News

Wabup Gunungkidul Joko Parwoto Hadir dalam Persiapan Pendirian Joglo Balai Padukuhan Karang


Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto membersamai masyarakat Padukuhan Karang, Kalurahan Karangsari, Gunungkidul dalam persiapan peresmian Balai Padukuhan Karang. Jumat, (19/12/2025).

Dalam persiapan pendirian Joglo Padukuhan Karang,  Joko Parwoto sempat berdialog dan mendengarkan aspirasi masyarakat Karang.

Banyak hal yang diutarakan oleh warga terkait dengan pembangunan infrastruktur di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ini.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/remaja-16-tahun-tewas-tenggelam-di.html

"Saya bahagia bahwa warga masyarakat Karang ini mampu bergotong-royong dalam menyediakan tempat publik yang mewah ini, karena balai ini berdiri semua atas swadaya masyarakat baik pengadaan tanahnya maupun pembanguanan joglo balai nya yang semuanya terbuat berbahan kayu berkualitas," kata Joko kepada reporter INANEWS.id Padukuhan Karang. Jumat, (19/12/2025) malam.

Joko menambahkan apa yang telah dilakukan oleh warga di Padukuhan Karang ini patut diapresiasi dan bisa menjadi contoh dalam menjalankan asas kegotongroyongan masyarakat.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/gbn-mi-diy-hadir-di-mandalakrida.html

Sementara itu Lurah Karangsari Supriyana mengatakan dalam peresmian pendirian balai Padukuhan Karang yang memakan biaya tidak sedikit sehingga sebagai lurah dirinya mengajak masyarakat untuk bergotong-royong baik material maupun tenaga dalam terwujudnya balai padukuhan yang nantinya menjadi pusat kegiatan masyarakat Karang.

"Balai yang akan kami dirikan ini memang nantinya akan menjadi balai kebanggaan masyarakat kami di Padukuhan Karang ini, jadi memang harus ada perjuangan dalam mewujudkannya," ungkap Lurah Karangsari Supriyana.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/kecelakaan-lalu-lintas-di-patuk.html

Supriyana membeberkan untuk tanah sendiri berawal dari seorang warga yang menghibahkan tanahnya untuk pendirian balai padukuhan namun karena dirasa kurang luas maka warga membeli tanah yang berada dalam satu lokasi tanah hibah tersebut sebesar tiga puluh juta.

"Untuk tanah kita nambah membeli dari warga, dengan harga 30 juta. Sedangkan untuk pembanguanan joglo balainya warga kami itu urunan setiap warga atau KK urunan satu juta dua ratus," ungkap Supriyana.

Supriyana juga menginformasikan bahwa rencana dalam pendirian joglo Balai Padukuhan Karang akan dilakukan kirab budaya dan prosesi adat.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS