Breaking News

Selain BSPS Stimulan, Pemkab Gunungkidul Siapkan Hibah 100% untuk Warga Miskin Ekstrem


Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meninjau langsung  Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Gentungan, Kapanewon Karangmojo, Senin (28/7/2025). Peninjauan dilakukan di rumah salah satu penerima bantuan, Gunari.

Di Padukuhan Gentungan sendiri, terdapat 5 keluarga penerima BSPS. Masing-masing menerima bantuan senilai Rp20 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Gunungkidul. Namun karena sifatnya stimulan, masyarakat penerima diwajibkan ikut swadaya membangun rumah layak huni.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/75-kasus-kecelakaan-lalu-lintas-terjadi.html

“Namanya bantuan stimulan, jadi Rp20 juta dari pemerintah, selebihnya ditanggung masyarakat secara swadaya. Di rumah Pak Gunari ini misalnya, swadayanya mencapai Rp37 juta. Hasilnya luar biasa, rumahnya kokoh dan bersih, ada empat kamar termasuk satu ruang salat. Dapur masih pakai bangunan lama,” kata Bupati di lokasi.

Bupati menekankan bahwa syarat mendapatkan BSPS adalah memiliki tanah sendiri, berpenghasilan di bawah UMP, dan bersedia melakukan swadaya. Ketiga syarat ini menjadi penentu utama agar bantuan benar-benar efektif dan berkelanjutan.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/purna-tugas-peltu-subandiyono-mendapat.html

“Banyak masyarakat yang tanya, kok saya disurvei tapi nggak dapat bantuan. Nah, sering kali mereka lupa bahwa saat disurvei mereka menyatakan tidak sanggup swadaya. Padahal itu syarat utama sesuai aturan Kementerian PUPR,” ujar Bupati.


Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menganggarkan BSPS untuk 246 kepala keluarga. Namun rumah tak layak huni di Gunungkidul masih tinggi, mencapai 16.538 unit.

“Kita tidak tinggal diam. Dari APBD kabupaten, kita terus dorong, dan pagi ini kita dapat kabar gembira, melalui jalur aspirasi Bu Esti Wijayanti (Anggota DPR RI Dapil DIY), ada tambahan 500 calon penerima BSPS. Teknisnya nanti PU akan bekerja sama dengan lurah,” lanjutnya.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/wamenaker-akan-cabut-izin-perusahaan.html

Pemkab Gunungkidul juga sedang merumuskan solusi untuk warga yang masuk kategori miskin ekstrem dan tidak memungkinkan untuk swadaya. Untuk kelompok ini, Bupati menyebutkan akan diupayakan bantuan penuh atau hibah dari akumulasi gotong royong berbagai pihak.

“Bagi yang betul-betul tidak bisa swadaya, akan kita pikirkan hibah 100 persen. Tapi tentu, penerima juga harus punya komitmen hidup sehat dan bertanggung jawab. Jangan sampai rumah sudah dibantu tapi penghasilan malah habis buat judi online atau rokok,” tegasnya.

Dengan bantuan BSPS dan gotong royong warga, Pemkab berharap makin banyak rumah tak layak huni di Gunungkidul yang berubah menjadi hunian aman, sehat, dan manusiawi.

(ALX)

© Copyright 2022 - INANEWS