Breaking News

Yogyakarta Jadi Kota Percontohan, Polda DIY Luncurkan Aplikasi "Si Penting" untuk Cegah Stunting

Aplikasi berbasis web ini memungkinkan calon pengantin berkonsultasi gratis dengan tenaga medis, sekaligus menambah wawasan kesehatan sebelum menikah.


Yogyakarta, INANEWS.id – Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia. Data tahun 2024 menunjukkan prevalensi stunting nasional berada di angka 19 persen, masih jauh dari target pemerintah yaitu 14 persen.

Upaya percepatan penurunan stunting dinilai perlu dilakukan sejak dini, bahkan sebelum pasangan memasuki pernikahan. Calon pengantin didorong untuk melakukan pemeriksaan kesehatan serta mendapatkan edukasi agar siap menjalani kehamilan yang sehat sehingga dapat melahirkan anak yang sehat pula.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/smp-miftahul-ulum-gelar-persami-dan.html

Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu ini, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda DIY meluncurkan inovasi berupa aplikasi “Si Penting”. Aplikasi berbasis web ini dirancang untuk memberikan edukasi kesehatan sekaligus layanan konsultasi online bagi calon pengantin.

Peluncuran aplikasi dilakukan dalam kegiatan pembinaan calon pengantin (Binwin) di KUA Gondokusuman, Yogyakarta, pada Rabu (24/9/2025). Melalui aplikasi tersebut, calon pengantin dapat langsung berkonsultasi dengan tenaga medis di Poliklinik Biddokes Polda DIY maupun Poliklinik Polresta Yogyakarta.

Peserta sosialisasi yang merupakan pasangan calon pengantin menyambut baik program ini. Mereka menilai aplikasi Si Penting mudah digunakan, informatif, gratis, dan memungkinkan konsultasi kesehatan kapan saja serta di mana saja.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/tegas-sppg-harus-miliki-slhs-ini.html

AKBP drg. Tenang Wahyudi, inisiator aplikasi Si Penting, menjelaskan bahwa program ini diujicobakan di Kota Yogyakarta sebagai proyek percontohan. Inovasi tersebut juga didukung oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, serta BKKBN Perwakilan Yogyakarta.

“Melalui kolaborasi lintas sektor ini, kami berharap angka stunting di DIY dapat terus ditekan,” ujar Tenang kepada wartawan, Minggu (28/9/2025).

(ALX)

© Copyright 2022 - INANEWS