Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Seluruh siswa di Kapanewon Ngawen, Gunungkidul bisa tersenyum lebar karena pada Senin, (4/11/2025) mendatang Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) Beji, Ngawen sudah mulai melakukan pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemilik SPPG Beji, Ngawen Wahyu Edi Nugroho mengatakan hal tersebut disela peresmian SPPG Beji yang terletak di Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul. Senin, (27/10/2025).
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/festival-lampion-jogja-2025-di-gumuk.html
Wahyu menyakinkan bahwa SPPG yang dimilikinya akan melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memberikan kwalitas makan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Ngawen.
Ia juga mengatakan SPPG nya telah memiliki persyaratan-persyaratan yang harus diperlukan dalam mengoperasikan dapur sehat dalam Program MBG.
"SPPG Kami telah mengantongi sertifikat SLHS, dan untuk sertifikat Halal sedang berproses sedangkan untuk air sudah memenuhi mutu baku konsumsi," kata Wahyu.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/cegah-banjir-dan-jaga-alam-warga.html
Adapun untuk relawan penjamah makanan sendiri Wahyu juga menjelaskan 80 persen adalah warga masyarakat Ngawen yang berasal dari berbagai Kalurahan yang ada di Kapanewon Ngawen. Tak hanya itu Wahyu juga mengatakan untuk koki yang menangani SPPG Beji sudah mengantongi sertifikat koki.
"Kita punya dua koki dan sudah bersertifikat, malah yang satu koki memiliki sertifikat dari internasional dan yang satunya telah bersertifikat dari pemerintah," ujarnya.
Mengingat program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bukan hanya memberikan asupan gizi kepada anak-anak di Indonesia, namun juga bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat luas khususnya petani, SPPG Beji, Ngawen ini juga memberikan kuota untuk suplayer sayur di wilayah Kapanewon Ngawen.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/tiga-orang-meninggal-dunia-dalam.html
"Untuk suplayer sendiri kami mengutamakan itu petani wilayah dari Kapanewon Ngawen, tentunya kami akan menampung hasil panen dengan pemenuhan standar dari kami, dan juga untuk UMKM yang telah bersertifikat dan layak konsumsi silahkan tawarkan kepada kami dengan senang hati akan menerimanya," ungkapnya.
Rencana SPPG Beji, Ngawen ini kan tetap menyasar sejumlah 3000 penerima manfaat di sejumlah sekolah yang ada di Kapanewon Ngawen, sambil menunggu juklak dan juknis terbaru dari Badan Gizi Nasional (BGN).
(WAP)

Social Header