Breaking News

Zafira Etta Al-Syifa Atlet Tenis Meja asli Gunungkidul, Juara Bertahan di Porda DIY 2025 untuk Bantul

Zafira Etta Al-Syifa Atlet Tenis Meja asli Gunungkidul, Juara Bertahan di Porda DIY 2025 untuk Bantul

Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Atlet tenis meja Zafira Etta Al-Syifa kembali menorehkan prestasinya untuk Kabupaten Bantul. Di PORDA DIY 2025 ia meraih dua medali emas untuk kategori tunggal putri dan ganda campuran. Selain itu, ia juga meraih medali perak untuk kategori beregu putri. 

Atas capaiannya itu Tata panggilan akrabnya, berhasil mempertahankan gelar juara di PORDA sebelumnya di nomor Tunggal Putri dan Ganda Campuran.

Zafira dengan segala setumpuk aktivitasnya sebagai mahasiswa jurusan Sastra Inggris di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), masih mampu mengikuti event kejuaraan lain, namun bisa raih dua medali emas di PORDA DIY 2025.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/polresta-sidoarjo-libatkan-polwan-untuk.html

Dari awal mulai diadakannya training center (TC) PORDA maupun latihan mandiri, Zafira telah banyak mengikuti berbagai macam event di berbagai daerah.

Diantara nya event Liga Tenis Meja Nasional antar klub “SUKUN YOUTH SERIES 2025”, Airlangga Open VI, Pekan Olahraga Mahasiswa DIY, Kejurda DIY, dan yang terakhir sebelum dirinya berfokus untuk PORDA DIY 2025, ia juga telah mengikuti kejuaraan di Universitas Terbuka.

Zafira Etta Al-Syifa atau biasa disapa Tata itu, lahir di Gunungkidul, 1 September 2006 ini telah menggeluti cabang olahraga (cabor) tenis meja sejak dirinya masih sekolah TK (Taman Kanak-kanak).

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/pesan-damai-dari-tugu-jogja-fkjr.html

“Karena kebetulan orang tua, khususnya bapak saya, itu pelatih dan juga wasit. Jadi dari kecil saya sudah dituntun untuk menjadi atlet tenis meja,” cerita Tata.

Tata bersama sang ayah

Baginya, tenis meja ini sangat berarti karna orang tuanya sangat mendukung atas karirnya itu. Tata mencatat kemenangannya diantara lain Medali Emas Tunggal Putri Porda DIY XVI (2022), Medali Emas Ganda Mix Porda DIY XVI (2022), Medali Perak Beregu Putri Porda DIY XVI (2022), Medali Perak Liga Tenis Meja Nasional Antar Klub “Sukun Youth Series“ (2025).  ⁠Dan terakhir Medali Emas Tunggal Putri Porda DIY XVII (2025), ⁠Medali Emas Ganda Campuran Porda DIY XVII (2025), ⁠dan Medali Perak Beregu Putri Porda DIY  XVII (2025).

“Saya bisa seperti sekarang tidak luput dari dukungan dan doa dari kedua orang tua saya yang tidak pernah menyerah untuk mensupport saya,” tutur Tata.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/mahasiswa-asal-wonogiri-ditemukan.html

Tata sudah bertanding Tenis Meja sejak kecil dan juga memiliki rekor juara yang belum bisa dipecahkan oleh atlet lain di DIY, yaitu medali Emas lima kali berturut-turut O2SN Tingkat Kabupaten Gunungkidul dan yang paling berkesan sebagai pemegang medali emas lima kali berturut (2018 – 2023) POPDA DIY untuk kategori Tunggal Putri. 

"Prestasi di tenis meja itu tidak bisa instan, jadi jangan mudah menyerah, kuncinya latihan berkesinambungan. Untuk perempuan jangan bergantung sama orang lain atau sama laki-laki, karena perempuan pun bisa lebih kuat dan pasti bisa jika ada niat dan kemauan," tegas Tata.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/mahasiswa-asal-wonogiri-ditemukan.html

Tata melihat di Kabupaten Gunungkidul masih sangat minim kompetisi, selain itu pembinaan atlet terutama tenis meja juga masih kurang berjalan dan kurangnya support dari Pemerintah Daerah dalam  memaksimalkan potensi atlet maupun fasilitasi terhadap atlet itu sendiri. 

Sebagai Informasi terkait PORDA DIY 2025, Cabor Tenis Meja yang dipertandingkan sejak tanggal 10 s.d. 15 September 2025 yang lalu yang bertempat di Hargosari Sport Center ini mempertandingkan tujuh nomor Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, Ganda Mix, Beregu Putra dan Beregu Putri.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/sukseskan-tmmd-dpmkp2kb-dan-kodim-0730.html

Dalam aturannya satu atlet hanya bisa mengikuti maksimal 3 nomor pertandingan, Sedangkan Peringkat Juara cabor Tenis Meja sebagai berikut: 

Peringkat satu diraih Kota Yogyakarta, peringkat dua Sleman, peringkat tiga Bantul,  Kabupaten Kulonprogo di peringkat ke empat dan Kabupaten Gunungkidul menduduki peringkat ke lima.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS