Breaking News

Pemkab Gunungkidul Gelar Rapat Koordinasi, Serius Tindak Lanjut Kasus Keracunan MBG


Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Kurangnya Koordinasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan banyaknya kasus keracunan yang disebabkan oleh program tersebut, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar rapat koordinasi dengan para pemangku wilayah seperti Panewu, dan Lurah. Di Gedung Handayani, Jumat, (31/10/2025).

Lurah Pacarejo Semanu Suhadi yang hadir dalam rapat tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gunungkidul serius dalam mengawal program Pemerintah Prabowo Subianto ini.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/usai-di-cek-gubernur-luthfi-banjir.html

Suhadi mengungkap dari rapat koordinasi tersebut disimpulkan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melakukan koordinasi dan komunikasi intensif terhadap pemangku wilayah setempat apakah dengan Panewu maupun dengan pihak Pemerintah Kalurahan.

Suhadi juga mengatakan bahwa dalam rapat tersebut, SPPG harus memperhatikan kualitas kontrol sehingga kasus keracunan yang terjadi di Kapanewon Saptosari tempo hari tidak terulang dikemudian hari.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/dua-karyawan-ekspedisi-curi-iphone-rp32.html

"Selama ini SPPG itu dari perencanaan, pembangunan hingga SPPG itu beroperasi saya sebagai Lurah hanya di kulonuwoni tok, tapi terkait data penerima manfaat seperti Balita, Manula atau Batita, saya tidak diajak bicara atau dilibatkan, ini menjadi catatan dimana pemimpin wilayah tetapi tidak dilibatkan dalam pengumpulan data," kata Suhadi yang juga menjabat sebagai ketua Paguyuban Lurah Se-Gunungkidul, kepada INANEWS.id melalui sambungan Voice call. Sabtu, (1/11/2025).

Suhadi juga menyampaikan bahwa Bupati Gunungkidul dan juga Komandan Kodim 0730/Gunungkidul menekankan koordinasi dan komunikasi secara intensif antara Dapur SPPG dengan pemangku wilayah.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/lagi-dandim-0730gunungkidul-lakukan.html

"Yang jelas saya diundang di rapat koordinasi kemarin sangat berterima kasih, karena sementara ini kami tidak tau tupoksi kami ada dimana," ujar Suhadi.

Dihari yang sama diwaktu yang berbeda Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan melakukan monitoring di empat SPPG yang ada di Gunungkidul.

Dalam monitoring kali ini di empat SPPG yaitu SPPG Kepek 1, Kepek 2, Logandeng, dan SPPG Karangrejek ini, Dandim Roni menemukan beberapa sanitasi yang kurang bersih dan beberapa blower yang kurang tertutup rapat.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/papan-nama-di-tamansiswa-yogyakarta.html

Sebagai pendamping, Roni Hermawan juga mengatakan dirinya tidak berhak untuk mencari kesalahan namun mengupayakan agar setiap SPPG berjalan sesuai Standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dan juga membantu SPPG memperbaiki sistem kerja dan menjaga mutu pelayanan sehingga pencegahan terhadap kasus-kasus yang tidak diinginkan seperti keracunan tidak terulang, bahkan bila perlu ditiadakan.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS