Breaking News

Masuk Dalam 18 Obwis Rawan Longsor, Ini Penjelasan Marketing Panca Wisata Goa Pindul


Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Operator obyek wisata Goa Pindul di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo meminta Dispar (Dinas Pariwisata) DIY melakukan kaji lapangan.

Hal terbuat diungkapkan oleh marketing Panca Wisata Go Pindul Erianto, yang mengatakan bahwa keadaan wisata Goa Pindul masih aman untuk melakukan aktifitas wisata susur goa dan tubing.

"Menanggapi statement yang diberikan oleh Dispar, kami dan temen-temen yang lain menyayangkan sekali dengan statement mereka, karena berdasarkan kondisi kami di Goa Pindul itu aman-aman saja," kata Erik sapaan akrab Erianto saat ditemui Reporter INANEWS.id di sekretariat Panca Wisata Goa Pindul. Senin, (8/12/2025).

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/galang-kepedulian-kalurahan-kedungkeris.html

Bahkan Erik juga mengatakan bahwa sejak nenek moyangnya belum ada berita terkait bencana tanah longsor, ia juga menjelaskan struktur Goa di Goa Pindul berupa bebatuan bukan berupa tanah.

Dampak Statement Dispar DIY

Erik mengatakan dari statement Dispar DIY Sekretariat Panca Wisata sepi pengunjung, bahkan beberapa wisatawan yang telah melakukan reservasi melakukan pembatalan.

"Untuk dampaknya sudah dua hari ini kita rasakan sama temen-temen marketing dan juga temen-temen pengelola Goa Pindul penurunan wisatawan sangat signifikan sekali beda dari minggu-minggu kemarin," ujarnya.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/nama-madas-dicatut-untuk-aksi-anarkis.html

Erik melanjutkan bahwa dirinya baru mengetahui informasi yang menyudutkan Goa Pindul dan beberapa obyek wisata lainnya di Gunungkidul ini dari sosial media baik di platform Instagram, maupun tiktok yang menanyakan kebenaran berita terkait statement tersebut.

"Di IG, di Tiktok sering banyak pertanyaan kaitan dengan longsor itu bagaimana, begitu itu, saya baru tahu ada statement kaya gitu," tambahnya.

Erik meminta kepada Dispar DIY untuk melakukan kajian sebelum melakukan statement yang berdampak kepada nasib para pekerja di obyek wisata Goa Pindul.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/aksi-bejat-terbongkar-pelajar-hamil.html

"Paling tidak ada kajian dulu atau sambangi dulu bagaimana kondisi disini," tegasnya.

Dengan adanya statement Dispar DIY yang menetapkan wisata Goa Pindul itu masuk dalam 18 wisata Jogja katagori rawan longsor ini menurunkan animo wisatawan untuk bertamasya ke Goa Pindul.

Langkah Marketing Goa Pindul Menaikan Kepercayaan Wisata

Dengan kondisi menurunnya jumlah kunjungan akibat statement Dispar DIY di berita, Erik melakukan pendekatan dan pemahaman kepada para klien nya.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/12/pembonceng-ayunkan-celurit-sebelum.html

"Untuk langkah pertama temen-temen yang sudah boking kita hubungi kembali, kita follow up kembali, kaitannya dengan isu itu kita jelaskan satu persatu dan kita kirim video-video terbaru dari sini," jelas Erik.

Erik menegaskan hingga saat ini belum ada tindakan dari Dinas Pariwisata Gunungkidul atas statement Dispar DIY yang memasukkan Goa Pindul di Jajaran 18 obyek wisata yang rawan Longsor yang berdampak pada obyek wisata Goa Pindul.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS