Breaking News

Beri Kuliah Umum di UGM, Ramos Horta Sanjung Program KKN-PPM

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta saat memberikan kuliah Umum di UGM

Yogyakarta, INANEWS.id - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta beri kuliah umum di Universitas Gadjah Mada. Kamis, (31/7/2025).

Dalam materi kuliah umumnya Horta menyampaikan materi dengan judul Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan, Kewirausahaan Sosial, dan Perdamaian.

Dalam kunjungan kali kedua ke UGM, Horta juga sempat memuji Universitas Gadjah Mada sebagai kampus ribuan warga Timor Leste dan juga sebagai kampus kerakyatan.

Tak hanya itu, Horta juga memuji program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata - pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) UGM yang sangat menginspirasi dan layak diakui serta direplikasi secara global.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/dpr-ri-setujui-surat-presiden-beri.html

"Program KKN UGM secara konsisten ditujukan untuk mengatasi permasalahan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan nasional," ujarnya.

Sebagai seorang Presiden, Jose Ramos Horta juga mengatakan kepemimpinan inspiratif sejati adalah membangkitkan potensi dalam diri orang lain, menggerakkan individu dan komunitas menuju visi bersama akan masa depan yang lebih adil, inklusif, berkelanjutan, dan damai.

"Kepemimpinan seperti ini menuntut, pertama-tama, empati kemampuan untuk mendengar dan merasakan perjuangan serta harapan mereka yang ingin kita layani, terutama yang paling rentan, termarjinalkan, dan terpinggirkan. Kedua, diperlukan ketekunan dan ketahanan," kata Horta.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/ziarah-kubur-eyang-gembong-kertoyudho.html

"Jalan perubahan itu sulit. Seorang pemimpin yang inspiratif harus memiliki kekuatan untuk terus maju, bangkit setelah setiap kegagalan, dan menanamkan keteguhan hati itu kepada orang lain," lanjutnya.

Dia juga mengatakan bahwa Integritas juga sangat penting. Kepercayaan adalah fondasi dari setiap gerakan yang langgeng. Seorang pemimpin harus menjunjung tinggi kejujuran, transparansi, dan kesetiaan pada prinsip meskipun sulit dan tidak populer.

Di akhir ceramah kuliah umumnya Ramos Horta mengatakan dunia menghadapi tantangan besar kemiskinan multidimensional, ketimpangan ekonomi dan sosial, perubahan iklim, serta konflik yang berkepanjangan.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/tunggakan-pajak-menumpuk-tenang-samsat.html

Namun kita juga memiliki kapasitas manusia yang besar untuk berinovasi, bekerja sama, dan bertahan. 

"Saya sangat percaya bahwa melalui kepemimpinan yang berdedikasi, kekuatan pendidikan, kreativitas kewirausahaan sosial, dan upaya tanpa henti untuk perdamaian, kita dapat membangun dunia yang lebih baik," ucapnya.

"Di dalam ASEAN, kepemimpinan inspiratif untuk perubahan sosial adalah yang berani menyatukan tradisi dan inovasi, kearifan lokal dan ilmu akademik, pemuda dan orang tua, komunitas dan institusi. Semoga Timor-Leste, meski dengan segala tantangannya, tetap menjadi contoh harapan, rekonstruksi, dan visi transformasional yang rendah hati. Masa depan adalah milik mereka yang berani bermimpi dan yang memiliki keberanian untuk bekerja mewujudkannya," tutupnya.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS