Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul kembali mengelar event Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya Gunungkidul 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Semanu.
Sebanyak 25 Kalurahan yang menyandang Rintisan Kalurahan Budaya akan memamerkan potensi budaya nya.
Salah satunya Kalurahan Gari yang turut serta dalam Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/festival-literasi-gunungkidul-2025.html
Dalam kesempatan gelar potensi kali ini, Lurah Gari Widodo mengatakan Kalurahan Gari mengusung tema “Digitalisasi Kebudayaan” Melalui tema.
"Kalurahan Gari menampilkan lima bidang potensi, yaitu adat tradisi, seni, bahasa & sastra, teknologi tradisional, dan tata ruang cagar budaya," kata Widodo.
Menariknya semua potensi tersebut dikemas secara modern dalam bentuk digital.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/dpr-ri-cium-indikasi-jual-beli-titik.html
Widodo menjelaskan pengunjung bisa mengakses website khusus yang berisi video dokumentasi kegiatan budaya yang telah dilestarikan di Kalurahan Gari.
"Tidak hanya itu, stand juga menyediakan 9 tablet interaktif serta akses wifi Deganet, kebanggaan masyarakat Gari, untuk memudahkan eksplorasi konten digital," jelas Widodo.
Selain menampilkan kekayaan budaya, Kalurahan Gari juga menghadirkan piagam penghargaan, prestasi yang pernah diraih, serta menegaskan identitasnya sebagai Desa Anti Korupsi yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/rayakan-hut-kodam-iv-ke-75-dandim.html
Lebih lanjut Widodo mengatakan partisipasi ini menjadi bentuk komitmen Kalurahan Gari untuk tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengadaptasikannya dengan perkembangan zaman.
"Melalui digitalisasi, potensi budaya Gari dapat lebih mudah diakses, dikenal, dan dicintai generasi muda maupun masyarakat luas," tutup Widodo.
(WAP)
Social Header