Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Panewu Karangmojo Emmanuel Krisno Juwoto bersama dengan Lurah Karangmojo Agus Budiono melaunching taman ketahanan pangan Kalurahan Karangmojo. Jumat, (14/11/2025).
Lurah Karangmojo Agus Budiono mengatakan kepada Reporter INANEWS.id bahwa program ketahanan pangan yang di launching nya ini memanfaatkan lahan tanah kas desa yang mana dahulu adalah kolam renang milik Kalurahan.
"Dulu itu kan ini kolam renang aset Kalurahan, karena kami rasa tidak profit untuk pendapatan Kalurahan dan hari ini kita juga diharuskan untuk menjalankan anggaran 20 persen program ketahanan pangan maka, tempat ini kita sulap untuk menjadi integrated farming atau pertanian terintegrasi," kata Agus.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/titip-motor-ke-teman-warga-sleman-malah.html
Agus juga menjelaskan dari lahan ketahanan pangan sudah berdiri kandang ayam petelur yang di integrasikan dengan kolam ikan,dan juga kebun sayur mayur.
"Untuk bekas kolam renangnya kita pakai untuk budidaya ikan mujair dan nila, dan yang lahan itu kita buatkan juga kolam ikan lele, yang di sebelah kolam lele ada kebun sayuran," jelas Agus.
Agus juga menambahkan bahwa taman ketahanan pangan ini tidak hanya berfungsi lagan ketahanan pangan semata namun juga akan di kembangkan sebagai resto edukasi pertanian terintegrasi.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/jelang-nataru-operasi-zebra-2025-sasar.html
"Jadi, setelah integrated farming ini dimana ada kandang ayam, kolam ikan lele dan mujair dan nila yang nantinya limbah air dari kolam itu bisa kita jadikan pupuk cair untuk pertanian di sebelahnya, kita juga akan membuat resto farming, atau resto pertanian jadi konsepnya bagaimana sebuah resto atau tempat makan keluarga yang bisa memanen sendiri apa yang ingin di konsumsinya, kami kan sudah ada ayam petelur nah jadi pengunjung bisa membeli telur langsung dari kandang, atau membeli ikan nila bakar atau goreng yang pengunjung memilih sendiri ikannya lalu di timbang dan dikonsumsi," tutur Agus.
Agus juga mengatakan bahwa taman ketahanan pangan ini di kelola oleh Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKAL) Kalurahan Karangmojo. Nantinya selain memperoleh keuntungan dalam bentuk material, masyarakat juga bisa belajar terkait program ketahanan pangan keluarga.
(WAP)

Social Header