Breaking News

Dituduh Intel, Jurnalis Kompas.com Dipukuli Demonstran Saat Demo UU TNI di Bandung



Bandung (Jawa Barat), INANEWS.id - Aksi penolakan UU TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, berakhir dengan tindakan anarkis.

Tak hanya itu kelompok demonstran juga menganiaya jurnalis Kompas.com Faqih Rohman Syafei. Bermula pada pukul 20.15 WIB yang mana saat itu Faqih yang sedang melakukan perekaman aksi demonstrasi ini diteriaki intel oleh sekelompok demonstran yang mengenakan masker dan berpakaian hitam.

Kendati Faqih telah menunjukkan identitas kewartawanannya namun kelompok demonstran ini terus saja menghujani faqih dengan pukulan dan tendangan.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/03/biadab-opm-bakar-hidup-hidup-6-guru-di.html

"Ada massa yang ngalangin, tapi tetap saja, banyak yang nuduh intel sambil teriak. Saya nyoba kabur sambil jalan cepat ke arah restoran. Beberapa teman media ngalangin dan intel polisi. Saya kena pukulan dan tendangan di kepala sebelah kiri dua kali, bokong dua kali, badan enggak terlalu kerasa," ujar Faqih.

Sebagai informasi aksi demonstrasi penolakan RUU TNI yang telah disahkan oleh DPR-RI menjadi undang-undang ini mendapatkan reaksi keras dari sebagian kalangan masyarakat, seperti yang terjadi di Bandung aksi penolakan UU TNI oleh demonstran berakhir rusuh. Massa melemparkan botol dan petasan ke arah gedung DPRD Jawa Barat dan juga melakukan aksi bakar ban di depan pagar gedung DPRD.

(WAP)

© Copyright 2022 - INANEWS