Kulonprogo (DIY), INANEWS.id - Sesosok jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Progo, tepatnya di Padukuhan Ngemplak, Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, pada Rabu (2/4/2025), sekira pukul 11.30 WIB.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa penemuan jenazah perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Eko S (36), warga Minggir, Sleman, yang saat itu hendak memancing.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/makna-idulfitri-menurut-ketua-rw-15.html
"Saat saksi melempar kail, ia melihat ada sesosok jenazah yang tiba-tiba muncul di dam Sungai Progo yang berjarak kurang lebih 7 meteran dari saksi," ucapnya.
Melihat kejadian tersebut, Eko menghampiri Doddy D.S (34), warga Ngaglik, Sleman, yang pada saat itu juga sedang memancing di sekitar lokasi.
Selanjutnya, kedua saksi bersama sama untuk memastikan kebenaran adanya jenazah tersebut. Setelah dicek dan ternyata benar bahwa itu adalah sesosok jenazah yang hanyut. Kemudian Doddy menghubungi temannya yaitu Danang E.N (26), warga Nanggulan, Kulonprogo, untuk menghubungi pihak PMI Kulonprogo dan diteruskan ke Polsek Nanggulan.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas piket Polsek Nanggulan langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi, serta menghubungi petugas piket Inafis Polres Kulonprogo dan dibawa ke RSUD Wates guna melakukan pemeriksaan medis dan identifikasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Puskesmas Nanggulan di lokasi menyampaikan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan tanpa identitas, dan tanpa busana. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 3 hari.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/oleng-hingga-tabrak-pembatas-jalan.html
Ciri-ciri korban tinggi badan kira-kira 160 cm, Berat Badan kira-kira 65 kg, kondisi wajah rusak tidak dapat diidentifikasi, tubuh membengkak dan tercium bau busuk.
Ditubuh korban terdapat robekan di daerah ketiak dan kedua selangkangan. Ditemukan cincin emas di jari ke 4 tangan kiri dan ditemukan gelang emas di pergelangan tangan kanan sejumlah 4.
"Untuk jenazahnya sudah di evakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD Wates guna pemeriksaan medis dan identifikasi untuk mengungkap identitas korban," ungkap Sarjoko.
Social Header