Bantul (DIY), INANEWS.id - Sesosok jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Code, tepatnya di Padukuhan Pandes 1, RT 01, Wonokromo, Pleret, Bantul, pada Selasa (01/04/2025), sekira pukul 11.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa penemuan jenazah perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad Muklis (33) dan Fandi Ferdian (33). Kedua saksi tersebut merupakan warga Pandes 1, Wonokromo, Pleret, Bantul, yang hendak mencari pasir di Sungai Code.
"Saat berada di sekitar kejadian tempat perkara (TKP), kedua saksi tersebut mencium bau busuk. Lalu mereka mencari di tepi Sungai Code untuk mencari sumber dari bau busuk yang menyengat," jelasnya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/open-house-walikota-depok-keberagamaan.html
Setelah kedua saksi melakukan pencarian dan menemukan sesosok jenazah perempuan yang terapung di tepi Sungai Code dalam kondisi terlentang dengan muka yang sudah hancur.
Kemudian kedua saksi memberitahukan kepada Yanto Riyadi (51) warga setempat untuk mengecek ke lokasi penemuan jenazah dan setelah dicek benar adanya dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Pleret.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, Polsek Pleret mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi, serta menghubungi Tim Inafis Polres Bantul dan petugas medis Puskesmas Pleret.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/begini-kronologi-laka-maut-di-jalan.html
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas Pleret, Dr. Aprilia, menyampaikan bahwa diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 4 hari, dikarenakan kondisi yang sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat.
Ciri-ciri korban mengenakan kaos berwarna hitam dan kaos luar berwarna hijau dan menggunakan celana panjang berwarna hitam.
"Untuk jenazahnya sudah di evakuasi dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY guna penyelidikan dan untuk mengungkap identitas korban," ujar Jeffry.
Social Header