Jawa Barat, INANEWS.id - 2 Kepala daerah di Jawa Barat yang mendapati teguran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya meminta maaf kepada masyarakat.
Walikota Depok Supian Suri dan Bupati Indramayu Lucky Hakim meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat.
Walikota Depok Supian Suri meminta maaf kepada masyarakat Depok karena memperbolehkan pengunaan mobil dinas oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada momen mudik lebaran kemarin. Alhasil Walikota Depok Supian Suri mendapat teguran dari Dedi Mulyadi.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat memberikan teguran keras kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim karena melakukan liburan ke Jepang saat momen lebaran yang dianggap oleh orang no 1 di Jawa Barat patut mendapatkan teguran.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/bulog-bojonegoro-gagal-total-target.html
"Ini saya bersama 2 pimpinan daerah provinsi Jawa Barat, Walikota Depok yang telah berbuat salah, yaitu mengizinkan ASN mengunakan kendaraan pemerintah, kendaraan dinas untuk mudik, silahkan bapak sampaikan permohonan maafnya," kata Gubernur Jawa Barat dalam akun @dedimulyadi71.
Walikota Depok Supian Suri tak hanya meminta maaf kepada warga depok saja namun dirinya juga telah meminta maaf secara tertulis kepada Gubernur jawa barat, Mendagri, Menpan dan juga kepala BKN.
Sementara itu Bupati Indramayu Lucky Hakim juga telah meminta maaf dan memberikan klarifikasi kepada Mendagri, lebih lanjut Lucky mengatakan siap menerima saksi tegas atas segala kesalahannya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/danrem-072pamungkas-hadiri-wiwitan-dan.html
Diakhir postingan Kang Dedi Mulyadi saapaan akrab Gubernur Jawa Barat ini menyebut 2 kepala daerah ini pemimpin yang gentel, karena menurutnya siapa berbuat harus bertangung jawab atas perbuatannya.
Dari postingan Gubernur Jawa Barat ini banyak komentar positif dilontarkan oleh netizen. Netizen menganggap teguran yang dilakukan Dedi Mulyadi ini sebuah teguran yang merangkul.
"Hebat kang, menegur tanpa menyakiti...malah merangkul. Respect," tulis akun @ckpinfo.
"Bukan maenn ini sih udha ngak keren lagi Gubernurnya tapi Istimewa," tulis netizen lainnya.
(WAP)
Social Header