Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Lurah Pilangrejo, Sunaryo geram selalu menerima keluhan masyarakat karena setiap membeli telur selalu pecah di jalan.
Kegeraman Sunaryo akhirnya menggerakkan warga masyarakatnya untuk melakukan gotong royong melakukan perataan jalan.
Dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kalurahan Pilangrejo, Sunaryo melakukan perataan jalan sepanjang 310 meter dengan lebar 4 meter.
"Gimana ya mas, saya itu selalu mendapatkan aduan masyarakat kalo beli telur sampai di rumah pasti banyak yang pecah, beli minyak goreng banyak yang njebrot di jalan, jadi kami bersama dengan masyarakat dan Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan perataan jalan," kata Sunaryo kepada INAMEWS.id di kantornya. Senin, (5/5/2025).
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/05/satu-orang-meninggal-dunia-dalam.html
Sunaryo juga mengatakan perataan jalan di Padukuhan Dungsuru ini merupakan jalan ekonomi masyarakat, yang menghubungkan padukuhan Dungsuru dengan pasar Wotgalih dan obyek wisata Punthuk Kepuh.
"Jadi dengan perataan jalan ini pertama masyarakat tidak mengeluh lagi terkait jalan yang rusak, dan juga jalan ini sebagai jalan ekonomi yang menghubungkan masyarakat kami di padukuhan Dungsuru dengan Pasar Wotgalih dan obyek wisata Punthuk Kepuh," jelas Sunaryo.
Tak hanya meratakan jalan. Sunaryo juga berencana akan membangun jalan tersebut dengan cor rabat benton.
"Karena ini jalan ekonomi setelah diratakan setelah ini kami juga berencana mengecor jalan itu, dan saat ini kami sedang mengusahakan pendanaan dari kabupaten dan provinsi DIY," tutupnya.
(WAP)
Social Header