Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - SMK Ma'arif Ngawen menyerahkan dan melepas siswa siswi kelas XII pada tahun ini.
Sebanyak 42 siswa SMK Ma'arif Ngawen di serahkan dan dilepas oleh kepala Sekolah SMK Ma'arif Ngawen Rofiq Zamari. Senin, (5/5/2025).
Kendati tidak semua peserta didik yang lulus menghadiri acara penyerah dan pelepasan peserta didiknya Kepala Sekolah SMK Ma'arif Ngawen mengatakan sangat bangga pada peserta didiknya yang telah lulus pada tahun ini.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/05/jadi-yang-pertama-di-karangmojo.html
"Pada masa ajar tahun ini kami melepas atau meluluskan dan peserta didik kami sebanyak 42 murid, 38 siswa itu putra dan 8 orang putri. Dan semua dari jurusan teknik sepeda motor," kata Rofiq.
Rofiq juga menjelaskan bahwa dalam acara tersebut tidak menghadirkan siswa lulus dan hanya mengundang para orang tua murid siswa yang lulus.
"Jadi kami hanya mengundang para wali murid kami yang sudah lulus, karena 80 persen murid kami yang lulus pada tahun ini sudah melaksanakan penempatan kerja di beberapa industri, baik yang ada di Yogyakarta, Jawa Tengah maupun yang ada di Jakarta," jelas nya.
Kepala sekolah Ma'arif Ngawen juga menjelaskan hal tersebut karena pihak sekolah memiliki program kerja magang yang bekerjasama dengan industri-industri yang tersebar di Jawa Tengah maupun Jakarta.
Untuk kedepan Rofiq Zamari juga mengatakan dalam mendukung program ketahanan pangan Pemerintah pusat, SMK Ma'arif Ngawen juga telah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menjalankan program Ekstrakurikuler Sekolah Tani Milenial (STM).
"Untuk saat ini kami tidak hanya terus bekerjasama dengan pihak industri saja namun juga dengan instansi lainnya dalam mensukseskan program Sekolah Tani Milenial kami," kata Rofiq.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/05/negara-harus-hadir-pendidikan-karakter.html
Ia pun menginformasikan bahwa pihak SMK Ma'arif Ngawen akan menerima bantuan Greenhouse dari pihak Kalurahan Sambirejo melalui dana desa dalam program ketahanan pangan.
"Untuk saat ini kami juga bekerjasama dengan pihak Kalurahan Sambirejo, yang telah kami kerjasamakan adalah penggunaan lahan Tanah Kas Desa (TKD) untuk pembelajaran pertanian siswa kami, dan Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan greenhouse dari desa Sambirejo," jelasnya.
Dirinya optimis siswa lulusan SMK Ma'arif Ngawen memiliki kualitas dan mampu bersaing di dunia kerja, ia pun berharap dengan program Sekolah Tani Millenial, SMK Ma'arif Ngawen bisa menciptakan petani-petani muda dan mampu berkontribusi dalam program ketahanan pangan pemerintah desa, Kabupaten maupun Pusat.
(WAP)
Social Header