Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Kecelakaan beruntun hingga merenggut nyawa terjadi di Jalan Umum Wonosari-Yogyakarta, tepatnya di Padukuhan Gading III, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul, pada Senin (23/6/2025) sore, sekira pukul 16.00 WIB. Kecelakaan maut ini melibatkan empat kendaraan dan menyebabkan dua pengendara motor meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa kejadian bermula saat mobil Isuzu Panther nomor polisi AB-1952-BH, yang dikemudikan oleh Yudi Wahyu Wibowo (52 tahun), warga Gang Condong, Cacaban, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, melaju dari arah Timur (Wonosari) menuju ke arah Barat (Yogyakarta) terlalu ke kanan.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/pemkab-gunungkidul-salurkan-bantuan.html
Nahasnya, dari arah berlawanan melaju mobil Toyota Raize nomor polisi AB-1665-DI, yang dikemudikan oleh Lina Budiati (34 tahun), warga Gambiran, Bunder, Patuk, Gunungkidul, yang melaju dari arah Barat (Yogyakarta) menuju ke arah Timur (Wonosari).
"Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan kedua pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga terjadilah tabrakan," ungkapnya.
Setelah bertabrakan dengan mobil Toyota Raize, mobil Isuzu Panther yang masih melaju dan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Vario nomor polisi AB-6916-OM yang dikendarai oleh Miftah Annur (35 tahun) warga Mokol, Selang, Wonosari, dan sepeda motor Yamaha NMax nomor polisi AB-2603-BM yang dikendarai oleh Andi Suryanto (41 tahun), warga Seruk, Ponjong, Gunungkidul, yang berjalan di belakang mobil Toyota Raize.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/ombak-besar-di-pantai-watu-kodok-satu.html
"Kedua sepeda motor tersebut berjalan di belakang mobil Toyota Raize," jelasnya.
Akibat dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Vario terpental hingga keluar badan jalan sebelah Utara dan pengendara sepeda motor Yamaha NMax terseret hingga 20 meter ke arah Barat.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban Andi Suryanto, mengalami cidera kepala berat, pendarahan pada hidung, mulut, patah tulang kaki kanan, tidak sadar dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, Miftah Annur, mengalami luka robek pada leher, pendarahan pada telinga dan hidung, cidera kepala berat, tidak sadar, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
(ALX)
Social Header