Klaten (Jawa Tengah), INANEWS.id - Sebuah jembatan di Desa Babadan, Karangdowo, Klaten hanyut diterjang banjir semalam.
Jembatan yang sebelumnya sudah retak sebulan hari terakhir. "Sebelumnya sudah retak sejak sebulan lalu. Hari ini banjir dan sampah tersangkut sehingga ambrol terbawa arus," ungkap relawan setempat Sinung Panji, Kamis malam (03/04/2025).
Menurut Sinung, jembatan ambrol dan hanyut sekitar pukul 20.35 WIB setelah hujan deras dan banjir. Putusnya jembatan membuat warga kerepotan.
"Warga kerepotan karena warga RT 2 harus memutar ke timur lewat jembatan timur. Jembatan itu penghubung beberapa RT," jelas Sinung.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/pasiter-kodim-0730gunungkidul-pimpin.html
"Untungnya saat kejadian tidak ada warga yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Sementara itu Koordinator Relawan Karangdowo (Rekad) M Husni Thamrin menjelaskan jembatan panjang sekitar 15 meter itu sebelumnya sudah abrasi. Malam ini hanyut dibawa banjir.
"Sebelumnya sudah abrasi tebing dan hari ini hanyut dibawa arus. Putus total," jelas Husni.
Menurut Husni, meskipun jembatan tersebut kecil dan tidak bisa dilewati mobil tetapi tetap vital. Jembatan menghubungkan RT di Desa Babadan.
"Ini jembatannya kecil tapi vital untuk hubungan antara dukuh satu dengan yang lain. Tadi debit air tinggi sehingga menghanyutkan jembatan," ucap.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/bmkg-keluarkan-peringatan-dini-cuaca.html
Terpisah, Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna menyatakan sudah mendapatkan informasi kejadian tersebut.
Pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa segera berkoodinasi untuk memperbaki jembatan ini. Kades Darodji mengatakan akan segera bergerak untuk memperbaiki jembatan tersebut.
"Kita telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak in," pungkas Kades Babadan.
Social Header