Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Ratusan petugas kebersihan di Kabupaten Gunungkidul mendapat layanan skrining kesehatan gratis hingga kacamata tanpa biaya. Langkah ini menjadi upaya memastikan kesehatan para "pahlawan kebersihan" yang setiap hari bergelut dengan tumpukan sampah.
Para penerima manfaat terdiri dari 140 petugas kebersihan dan 30 pemungut sampah dari warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari. Mereka diperiksa mulai dari tes kesehatan umum, cek mata, hingga pengukuran gula darah.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/baunya-tercium-warga-pria-60-tahun-di.html
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi antara Baznas Gunungkidul dan CSR Taspen dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp35 juta.
“Jadi kita tidak sendiri, apa yang kita lakukan ini bagian dari upaya bersama untuk menjaga dan menyelamatkan bumi, sekaligus melindungi kesehatan para petugas,” ujar Hary, Selasa (12/8/2025).
Selain skrining kesehatan, para petugas yang membutuhkan juga mendapat kacamata dan obat-obatan gratis. Bagi sebagian tenaga harian lepas (THL), fasilitas ini terasa sangat berarti.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/tragedi-pagi-di-jalan-baron-seorang.html
Sunyoto, salah satu petugas kebersihan, mengaku antusias mengikuti pemeriksaan.
“Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi bagi teman-teman THL,” ujarnya.
DLH Gunungkidul sendiri rutin menggelar skrining kesehatan setahun sekali. Dalam kegiatan kali ini, Sunyoto sempat memanfaatkan kesempatan untuk memeriksa mata dan gula darahnya tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
(WAP)
Social Header