Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Sebuah rumah milik warga di Padukuhan Brongkol, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta, terbakar pada Kamis (30/10/2025) pagi. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu menghanguskan sebagian besar bangunan rumah dan gudang milik korban.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Gunungkidul, kebakaran pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah, Kiswanto (60), yang sedang membersihkan rumah. Saat itu, anak korban melihat api sudah membesar di bagian dalam rumah dan langsung berlari keluar untuk meminta pertolongan warga sekitar.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/rotasi-besar-di-polres-bantul-kasat.html
“Api diduga berasal dari bagian gudang, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan,” demikian tertulis dalam laporan resmi BPBD Gunungkidul dengan nomor kejadian 501/KIB: 3403 20251030 202 1.
Warga yang melihat kejadian itu segera berusaha memadamkan api sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, tim Damkar Gunungkidul Regu II bersama unsur TRC BPBD Gunungkidul, Polsek Tepus, Koramil Tepus, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Rachmadani Alfian, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 08.45 WIB dan langsung mengerahkan satu unit armada dari Pos Wonosari menuju lokasi kejadian.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/dihantam-ombak-besar-kapal-nelayan.html
“Setibanya di lokasi, kondisi api sudah membesar di bagian belakang rumah, tepatnya di gudang penyimpanan barang. Kami lakukan pemadaman dan pendinginan agar api tidak merembet ke bangunan utama,” ujar Rachmadani dalam keterangannya, Kamis siang.
Rachmadani menambahkan, proses pemadaman berlangsung cukup sulit karena akses menuju lokasi sempit dan sebagian warga masih mencoba menyelamatkan barang milik korban. “Beruntung api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian dan tidak menjalar ke rumah warga lain,” katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, tujuh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut terdampak dan harus dievakuasi sementara. Api berhasil dipadamkan setelah petugas melakukan penyemprotan dengan bantuan warga serta PLN yang memutus sementara aliran listrik di sekitar lokasi.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/dibongkar-media-mafia-solar-bojonegoro.html
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp30 juta. BPBD Gunungkidul mencatat, tidak ada kerusakan pada fasilitas umum maupun sarana vital lainnya.
Pihak BPBD mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama saat memasuki musim hujan dengan kondisi angin yang kencang dan kelembapan tinggi. Pemeriksaan rutin instalasi listrik serta penempatan bahan mudah terbakar di area aman sangat disarankan untuk mencegah kejadian serupa.
(ALX)
Social Header