Mobil Kijang Super Raib dari Warung Bakso di Bantul, Diduga Dibawa Karyawan Sendiri

Bantul (DIY), INANEWS.id - Sebuah mobil Kijang Super warna merah milik seorang pedagang bakso dilaporkan hilang dari lokasi usahanya di kawasan Manding, Bantul, pada Jumat (24/10/2025) pagi. Kasus pencurian tersebut kini tengah ditangani oleh Polsek Bantul.

Peristiwa itu diketahui pertama kali sekitar pukul 05.00 WIB di Warung Bakso Bakulan Manding yang berlokasi di Jalan Lingkar Ring Road Manding, Padukuhan Bakulan, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul.

Korban, WCHS (68), warga Trirenggo, Bantul, baru menyadari mobil miliknya telah raib setelah pulang dari berbelanja di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/mahasiswi-alami-patah-tulang-di-tiga.html

“Saat tiba di warung, pelapor melihat mobil Kijang Super AB-1787-WB yang biasanya terparkir di depan warung sudah tidak ada. Setelah dicek, kunci mobil juga tidak ditemukan di tempat biasa,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam keterangannya, Jumat siang.

Menurut keterangan saksi yang juga istri korban, Sugatmi (55), sekitar pukul 01.12 WIB ia sempat melihat seseorang membawa mobil tersebut keluar. Ia mengira mobil itu digunakan suaminya untuk berbelanja ke pasar.

Dari hasil pemeriksaan sementara, mobil yang hilang adalah Kijang Super warna merah tahun 1991 dengan nomor polisi AB-1787-WB atas nama Tinarsita, warga Trirenggo, Bantul. Mobil tersebut turut dibawa beserta kunci dan STNK, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp35 juta.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/pejalan-kaki-lansia-tewas-usai.html

“Polsek Bantul telah menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian, serta meminta keterangan dari korban dan saksi-saksi. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku,” ujar Iptu Rita.

Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan pelaku berasal dari lingkungan sekitar, mengingat ada karyawan warung yang dilaporkan tidak berada di tempat sejak malam kejadian.

“Masih kami dalami apakah ada keterlibatan orang dalam atau bukan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memastikan kendaraan dalam keadaan terkunci serta tidak meninggalkan kunci di tempat terbuka,” tutup Iptu Rita.

(ALX)